Your Smart Wedding Platform

Plus Minus Bikin Tabungan Nikah Bersama Pacar dan Tips Melakukannya

31 Aug 2024 | By Nurma Arum Wedding Market | 71
Foto: Freepik

Saat usia sudah semakin dewasa, banyak pasangan yang menjalani hubungan pacaran untuk jangka panjang dan ke arah yang lebih serius yaitu pernikahan. Makanya, kini semakin banyak pasangan yang memutuskan untuk menabung bersama untuk mewujudkan pernikahan impian. Tabungan ini dilakukan dengan masing-masing menaruh sejumlah uang di rekening yang sama supaya kedua belah pihak bisa melihat progress yang terjadi pada tabungan tersebut.

Namun, apakah memiliki tabungan bersama untuk pernikahan ketika masih pacaran merupakan sesuatu yang sebaiknya dilakukan? Berikut ini beberapa keuntungan dan kekurangan jika kamu dan pasangan memutuskan untuk menabung bersama dan tips jika ingin melakukannya. Simak sampai habis, ya!

Kelebihan dan kekurangan tabungan bersama

Foto: Pexels/Kindel Media

Kelebihan

Mulai dari transparansi hingga motivasi, semua bisa didapatkan ketika kalian melakukan tabungan pernikahan bersama. Ada juga beberapa keuntungan lain dari hal ini.

  • Lebih transparan

  • Jika tabungan yang dilakukan berdua berada di satu tabungan yang sama, keduanya akan lebih mudah dalam melacak pemasukan dan pengeluaran yang terkait dengan persiapan pernikahan. Kalian bisa lebih terbuka terhadap kondisi finansial masing-masing dan bahkan bisa menjadi ajang latihan yang baik untuk mengelola keuangan bersama yang dibutuhkan setelah menikah nantinya.

  • Meningkatkan komitmen

  • Dengan membuat tabungan bersama yang tujuannya adalah untuk pernikahan berarti kalian sudah berkomitmen untuk menuju ke hubungan yang serius tersebut. Tabungan ini akan membuktikan keseriusan antara kamu dan pasangan untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Saat kalian sudah saling mempercayai satu sama lain untuk menyimpan uang di rekening yang sama, berarti kalian juga sedang memperkuat rasa saling memiliki dan kemampuan untuk bertanggung jawab.

  • Pengelolaan dana yang lebih efisien

  • Mengumpulkan dana di satu rekening yang sama akan mempermudah dalam pengelolaan anggaran. Pasangan dapat langsung mengetahui jumlah total tabungan yang tersedia sehingga akan mempermudah penyesuaian terhadap rencana dan prioritas biaya pernikahan. Selain itu, satu rekening dapat mengurangi biaya administrasi yang harus dibayarkan seperti saat menggunakan banyak rekening berbeda.

  • Mendapatkan motivasi tambahan

  • Menabung di satu rekening bersama dapat memberikan motivasi tambahan untuk terus menambah jumlah tabungan. Ketika melihat saldo yang terus bertambah, pasangan bisa merasa lebih termotivasi untuk menambah penghasilan atau mengurangi pengeluaran pribadi demi tujuan bersama.

  • Belajar untuk membuat keputusan keuangan

  • Dengan membuat tabungan dalam satu rekening yang sama, pasangan akan lebih mudah mengelola keuangan sebelum menikah. Keduanya bisa belajar untuk mengambil keputusan keuangan, mulai dari menabung, berinvestasi, hingga mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang mendesak.

    Kekurangan


    Selain berbagai kelebihan yang diberikan, ada juga beberapa kekurangan yang harus dipertimbangkan saat akan memutuskan untuk menyatukan tabungan pernikahan. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Risiko keamanan keuangan

  • Sebesar apapun komitmen yang kamu bangun bersama pasangan untuk menuju ke jenjang pernikahan, kemungkinan tidak jadinya pernikahan tetap akan ada. Menabung di rekening yang sama untuk pernikahan akan memiliki risiko jika ternyata hubungan berakhir sebelum acara pernikahan. Salah satu pihak mungkin merasa tidak nyaman atau dirugikan jika terjadi perpisahan. Tanpa perjanjian yang jelas tentang pembagian dana, ada kemungkinan terjadi perselisihan atau konflik keuangan.

  • Kurangnya privasi finansial

  • Dengan menggabungkan tabungan di satu rekening, privasi keuangan masing-masing pihak bisa terganggu. Setiap transaksi yang dilakukan oleh salah satu pihak akan diketahui oleh yang lain, yang mungkin bisa memicu rasa tidak nyaman atau bahkan konflik jika tidak ada komunikasi yang baik.

  • Pengelolaan yang rumit

  • Jika tidak ada kesepakatan jelas tentang siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan tabungan, hal ini bisa menyebabkan kebingungan atau bahkan memicu konflik. Misalnya, jika salah satu pihak lebih sering menarik uang daripada menabung, hal ini bisa menyebabkan masalah dalam hubungan karena pihak yang lain merasa tidak adil.

  • Adanya ketidakseimbangan kontribusi

  • Ada kemungkinan salah satu pihak merasa memberikan kontribusi lebih besar daripada yang lain. Jika salah satu pasangan merasa bahwa mereka menabung lebih banyak atau berkontribusi lebih banyak terhadap pengeluaran pernikahan, rasa tidak adil akan kembali muncul.

  • Sulit mengatasi perubahan keadaan

  • Jika salah satu pihak mengalami perubahan kondisi keuangan, seperti kehilangan pekerjaan atau pengeluaran tak terduga, kembali muncul masalah baru dalam hubungan. Dengan satu rekening bersama, perubahan ini bisa mempengaruhi keseimbangan keuangan bersama dan menambah stres pada kedua pihak.

    Lalu, apakah lebih baik menabung sendiri-sendiri?

    Foto: pexels/Mikhail Nilov

    Untuk memutuskan apakah kalian sebaiknya melakukan tabungan nikah bersama atau sendiri-sendiri, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Tingkat kepercayaan

  • Jika kamu dan pasangan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi satu sama lain dan sudah merasa nyaman untuk terbuka tentang kondisi keuangan masing-masing, menabung bersama akan menjadi pilihan yang baik. Hal ini bisa dijadikan sebagai tanda komitmen yang tinggi dan keterbukaan bahwa kalian sudah mantap akan merencanakan masa depan bersama. 

  • Kebiasaan keuangan

  • Apakah kamu dan pasanganmu memiliki kebiasaan yang sehat? Jika iya, menabung bersama bisa menjadi keputusan yang tepat. Namun, jika ada perbedaan besar dalam gaya mengelola uang, seperti salah satu lebih boros atau kurang bertanggung jawab, hal ini bisa menimbulkan konflik.

  • Komunikasi yang baik dan kemampuan menyelesaikan konflik

  • Selama menuju persiapan pernikahan, akan ada berbagai konflik yang datang. Bahkan, konflik juga bisa saja timbul dari masalah tabungan. Mulai dari kontribusi terhadap tabungan hingga penggunaan dana, semua bisa menjadi sumber masalah. Makanya, jika kalian sudah bisa melakukan komunikasi yang baik dan bisa menyelesaikan berbagai konflik yang muncul, tabungan bersama bisa dipertimbangkan untuk membuat kalian lebih disiplin dalam mengumpulkan uang.

  • Privasi

  • Jika kamu dan pasangan adalah orang yang mengedepankan privasi sebelum pernikahan, menabung sendiri-sendiri adalah pilihan yang lebih baik. Hal ini akan memungkinkan kamu dan pasangan bisa mengelola keuangan masing-masing tanpa ada intervensi atau pengawasan dari pihak lain. 

    Tips jika ingin menabung bersama

    Foto: pexels/pixabay

    Jika kamu dan pasangan sudah mantap untuk menabung bersama, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan supaya tabungan bisa berhasil. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Tentukan tujuan yang jelas

  • Diskusikan tujuan yang jelas dan spesifik hingga ke detail jumlah yang ingin ditabung. Apakah uang ini akan digunakan untuk biaya pernikahan saja, bulan madu, atau bahkan sampai membeli rumah. Tujuan yang jelas akan memberikan arah dan motivasi untuk terus menabung secara konsisten.

  • Buat rekening bersama secara khusus

  • Walaupun kamu dan pasangan memutuskan untuk menabung dalam satu rekening yang sama, hindari penggunaan rekening campur yang juga digunakan untuk hal lain. Sebaiknya gunakan rekening bank khusus yang hanya digunakan untuk menabung bersama. Hal ini akan membantu dalam memisahkan uang yang dialokasikan untuk tujuan tertentu dari pengeluaran pribadi lainnya, serta memudahkan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran.

  • Setujui jumlah kontribusi

  • Tentukan jumlah kontribusi yang akan disetorkan masing-masing secara rutin, seperti mingguan atau bulanan. Pastikan jumlah ini disepakati bersama dan sesuai dengan kemampuan finansial masing-masing. Jika terdapat perbedaan penghasilan, pertimbangkan kontribusi berdasarkan persentase penghasilan, bukan jumlah yang sama.

  • Buat kesepakatan tertulis

  • Secinta apapun kalian berdua pada saat membuka rekening bersama dan mengisinya, usahakan untuk tetap membuat kesepakatan tertulis. Buat kesepakatan dengan isi aturan tentang kontribusi, penggunaan dana, serta rencana pembagian dana jika terjadi perpisahan. Kalian bisa membuat perjanjian informal yang disepakati bersama maupun melibatkan pihak ketiga.

  • Tetapkan aturan penggunaan dana

  • Buat aturan yang jelas tentang bagaimana dan kapan uang dalam rekening bersama dapat digunakan. Misalnya, tentukan jenis pengeluaran yang diizinkan atau butuh persetujuan kedua belah pihak sebelum mengambil dana. Dengan cara ini, kalian bisa menghindari konflik terkait penggunaan uang.

  • Hindari pengeluaran impulsif

  • Setiap kali muncul keinginan untuk menggunakan dana bersama untuk kebutuhan yang tidak direncanakan, pertimbangkan apakah hal itu benar-benar mendesak atau penting. Disiplin dalam menahan diri dari pengeluaran impulsif adalah kunci untuk menjaga kestabilan dana bersama.

  • Lakukan evaluasi berkala

  • Lakukan evaluasi secara berkala, misalnya setiap bulan atau tiga bulan sekali, untuk meninjau perkembangan tabungan dan menyesuaikan strategi jika diperlukan. Evaluasi ini membantu memastikan bahwa kalian berdua tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan yang sudah ditetapkan bersama.

    Menabung bersama akan memberikan motivasi dan cocok dilakukan apabila kamu memiliki komitmen yang tinggi. Namun, jika kalian masih sama-sama perlu privasi terkait keuangan dan ingin menghindari risiko, menabung sendiri-sendiri pun tak masalah untuk dilakukan. Apalagi jika jarak ke acara pernikahan masih belum ditentukan atau masih lama.


    Cover Foto: Freepik


    Artikel Terkait



    Artikel Terbaru