Your Smart Wedding Platform

Segala Hal yang Harus Kamu Tahu Tentang Konsep Pernikahan Round Table

07 Jul 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 53

Ada berbagai konsep penataan kursi tamu dalam acara resepsi pernikahan. Mulai dari tempat duduk sejajar, sedikit kursi karena standing party, hingga konsep round table. Yang terakhir ini akan memberikan kesan yang elegan, rapi, dan intim. Melalui konsep ini, meja bundar akan ditata dengan rapi dan kursi akan ditaruh di setiap sisinya. Biasanya penataan meja ini akan cocok untuk acara pernikahan yang digelar di luar ruangan, di ballroom, atau acara yang digelar di malam hari. 

Jika ingin menggelar pernikahan dengan konsep serupa, untuk memberikan pengalaman yang semakin maksimal kepada para tamu yang datang, kamu bisa menerapkan beberapa cara berikut ini. 

Panduan mewujudkan pernikahan dengan konsep round table

Masih awam dengan jenis penataan meja ini? Tenang saja, berikut ini panduan untuk penataan meja dengan konsep round table selengkapnya untukmu.

1. Tentukan jumlah tamu dengan detail

Foto: Pexels/Thomas Beaman

Langkah pertama yang sangat penting adalah menghitung jumlah tamu yang akan hadir serta memastikan kapasitas venue secara menyeluruh. Dengan begitu, kamu bisa menentukan berapa banyak meja bundar yang dibutuhkan dan bagaimana kamu bisa mengaturnya tanpa membuat ruangan terasa terlalu padat atau terlalu kosong. Misalnya, jika kamu mengundang 200 orang dan kamu ingin setiap meja berisi 8 orang, artinya kamu membutuhkan setidaknya 25 meja.

Pastikan juga ukuran venue mampu menampung jumlah meja ini dengan cukup ruang untuk jalur pelayan, jalur pengantin masuk, serta area panggung atau pelaminan jika ada. Ukuran standar meja bundar adalah sekitar 150 cm hingga 180 cm diameter dan setiap meja memerlukan ruang sekitar 2 meter untuk memberikan kenyamanan bagi para tamu dalam bergerak.

2. Kelompokkan tamu berdasarkan hubungan atau kedekatan

Setelah mengetahui jumlah tamu dan jumlah meja, langkah selanjutnya adalah mengelompokkan tamu berdasarkan hubungan atau kedekatan agar mereka merasa nyaman dan bisa menikmati acara bersama orang-orang yang mereka kenal. Misalnya, kamu bisa membuat satu meja khusus untuk keluarga inti mempelai pria, satu meja untuk keluarga inti mempelai wanita, beberapa meja untuk saudara dekat, meja untuk rekan kerja, meja untuk teman sekolah atau kuliah, dan sebagainya.

Dengan cara ini, kamu bisa menciptakan suasana yang lebih hangat dan penuh percakapan karena tamu tidak merasa canggung dengan orang asing di meja mereka. 

3. Gunakan nomor meja dan denah tempat duduk

Foto via Her Maid of Honor

Untuk memudahkan tamu menemukan tempat duduknya, sebaiknya setiap meja diberi nomor dan denah tempat duduk diletakkan di area pintu masuk resepsi. Denah ini bisa berupa papan akrilik, poster besar, atau bahkan ditampilkan di layar digital. Setiap tamu akan mencari namanya, lalu melihat di meja nomor berapa mereka duduk. 

Untuk memudahkan, kamu bisa menulis nama-nama per meja dan mengurutkan berdasarkan alfabet atau kelompok, misalnya “Meja 3 -Teman Kantor: Andi, Budi, Citra, dll.”. Nomor meja juga harus jelas dan mudah terlihat di setiap meja, misalnya dengan standing number atau centerpiece yang mencolok. Seating plan ini sangat membantu kelancaran acara dan menghindari kebingungan atau rebutan tempat duduk.

4. Sesuaikan penataan dan alur acara

Penataan meja sebaiknya menyesuaikan dengan alur acara. Misalnya, jika akan ada performance atau sesi interaktif seperti games, meja sebaiknya tidak terlalu jauh dari panggung. Jika ada sesi makan bersama secara serentak (dinner service), pastikan akses pelayan ke tiap meja tidak terhalang.

Jika menggunakan buffet, letakkan meja tamu dengan jalur yang tidak terlalu jauh dari area makanan, tapi tidak terlalu dekat agar tidak mengganggu kenyamanan mereka yang sedang makan. Selain itu, perhatikan juga tata letak sound system dan pencahayaan. Jangan sampai meja tamu berada terlalu dekat dengan speaker sehingga mengganggu kenyamanan atau terlalu gelap karena pencahayaan tidak merata.

5. Gunakan bantuan teknologi

Biar pembagian tempat duduk nggak berantakan, kamu bisa pakai tools seperti AllSeated, Zola, atau Canva buat bikin seating chart dengan lebih mudah. Namun, jika ingin lebih sederhana, spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets sudah cukup efektif. Buat daftar tamu, kelompokkan mereka, lalu susun siapa duduk di meja mana.

Dengan ini, kamu dan tim dekorasi bisa lebih mudah menyusun layout di hari-H. MC atau usher juga bisa membantu tamu menuju tempat duduk mereka dengan efisien. Perencanaan digital ini juga memudahkan revisi jika ada perubahan mendadak.

Cara mengelompokkan tamu ke dalam meja

Foto via Her Maid of Honor

Mengelompokkan tamu ke dalam setiap meja dalam pernikahan dengan konsep round wedding table perlu dilakukan dengan cermat agar setiap orang merasa nyaman, tidak canggung, dan bisa menikmati suasana. Berikut adalah cara lengkap dan terstruktur untuk mengelompokkan tamu ke dalam setiap meja:

1. Mulai dari daftar tamu lengkap

Langkah pertama adalah membuat daftar tamu lengkap yang akan hadir, termasuk detail seperti nama lengkap, relasi dengan mempelai, dan kemungkinan plus-one. Daftar ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori besar, seperti:

  • Keluarga inti
  • Keluarga besar (sepupu, paman, bibi)
  • Teman dekat
  • Teman kerja
  • Teman sekolah/kuliah
  • Tamu kehormatan (rekan bisnis orang tua, tokoh masyarakat, dll.)

Dengan daftar ini, kamu bisa mulai memilah siapa yang bisa duduk dengan siapa dan menghindari menempatkan orang yang tidak saling kenal atau tidak cocok dalam satu meja.

2. Kelompokkan berdasarkan kedekatan dan hubungan

Setiap meja sebaiknya diisi oleh tamu-tamu yang memiliki hubungan atau latar belakang yang sama agar suasana di meja lebih akrab dan cair. Misalnya:

  • Meja 1: Keluarga inti mempelai wanita
  • Meja 2: Keluarga inti mempelai pria
  • Meja 3-5: Sepupu dan keluarga besar
  • Meja 6-8: Teman kantor mempelai wanita
  • Meja 9-10: Teman kantor mempelai pria
  • Meja 11-12: Teman SMA
  • Meja 13-14: Teman kuliah
  • Meja 15: Teman komunitas atau hobi
  • Meja 16: Tetangga dekat
  • Meja 17: Tamu orang tua (relasi bisnis atau sosial)

Dengan cara ini, tamu akan merasa lebih nyaman karena kemungkinan besar mereka saling mengenal atau punya topik obrolan yang sama.

3. Perhatikan usia dan kebutuhan khusus

Jangan mencampur tamu yang terlalu berbeda usianya dalam satu meja, misalnya mencampur anak muda dengan lansia. Meja untuk orang tua atau lansia bisa didekatkan ke pintu keluar atau toilet agar akses lebih mudah. Anak-anak juga sebaiknya dibuatkan meja tersendiri dengan aktivitas atau makanan yang lebih sesuai. Tamu dengan kebutuhan khusus juga perlu diperhatikan, misalnya dengan memberi tempat yang lebih lapang atau dekat akses keluar-masuk.

4. Perhatikan plus one atau pasangan

Foto via Her Maid of Honor

Jika tamu membawa pasangan, baik sudah menikah, tunangan, atau pasangan tetap, pastikan mereka duduk dalam satu meja dan bahkan satu sisi meja yang sama jika memungkinkan. Hindari memisahkan pasangan karena akan timbul rasa tidak nyaman. Untuk tamu yang single, kamu bisa menggabungkan mereka dengan tamu lain yang juga single dan dari lingkup pertemanan yang sama agar tetap ada obrolan.

5. Hindari potensi konflik

Jika kamu tahu ada tamu yang kurang akur atau punya hubungan yang rumit, misalnya mantan pacar, saudara yang sedang bertengkar, atau rekan kerja yang kurang cocok, jangan tempatkan mereka dalam satu meja. Atur jarak meja mereka secukupnya agar suasana tetap kondusif dan tidak menimbulkan konflik di acara yang seharusnya membahagiakan.

6. Beri nama pada setiap meja

Untuk membuat pengelompokan lebih personal dan mudah diingat oleh tamu, beri nama pada setiap meja, bukan hanya angka. Misalnya:

  • “Meja Sahabat SMA”
  • “Meja Keluarga Besar Banyumas”
  • “Meja Teman Kantor Gita”
  • “Meja Komunitas Teater”

Nama-nama ini bisa dicetak cantik dan diletakkan sebagai penanda meja, sekaligus membuat tamu merasa spesial karena disebut sebagai bagian dari kelompok tertentu.

Dekorasi meja

1. Centerpiece

Foto via se.meja

Centerpiece adalah elemen dekoratif utama yang diletakkan di tengah meja dan menjadi fokus perhatian. Untuk round table, bentuk centerpiece harus simetris agar bisa dinikmati dari segala sisi. Beberapa pilihan centerpiece populer antara lain:

  • Bunga segar dalam vas kaca: Dekorasi favorit yang tak lekang oleh waktu. Pilih jenis dan warna bunga yang selaras dengan tema pernikahanmu. Vas kaca transparan memberikan kesan ringan dan modern, sementara vas keramik atau logam memberi nuansa rustic atau vintage.
  • Standing floral arrangement: Susunan bunga yang tinggi dan menjulang, cocok untuk venue luas. Namun, perhatikan tinggi vas agar tidak mengganggu interaksi dan pandangan antar tamu di meja.
  • Floating candle atau lilin pilar: Letakkan dalam mangkuk kaca berisi air atau tempat lilin unik. Dekorasi ini memberikan kesan romantis, apalagi jika resepsi dilakukan malam hari.
  • Terrarium atau tanaman hijau kecil: Cocok untuk pernikahan berkonsep eco-friendly atau garden party. Tambahkan batu hias dan lampu mini untuk sentuhan modern.

Hindari centerpiece yang terlalu besar, beraroma menyengat, atau rapuh dan mudah jatuh karena bisa mengganggu kenyamanan tamu saat makan atau berbincang.

2. Taplak meja atau overlay

Taplak meja atau table cloth menjadi dasar dari seluruh dekorasi meja. Untuk round table, taplak bundar yang menjuntai sampai ke lantai akan memberi kesan mewah. Pilihan warna bisa disesuaikan dengan tema pernikahan, misalnya:

  • Putih gading atau champagne untuk tema klasik
  • Blush pink atau dusty blue untuk tema romantis
  • Navy, emerald, atau burgundy untuk tema malam hari yang elegan

Overlay adalah lapisan kain tambahan yang diletakkan di atas taplak utama. Biasanya berupa kain tulle, renda, atau satin berwarna kontras agar menciptakan dimensi visual. Misalnya, taplak putih dengan overlay gold shimmer akan terlihat glamor.

3. Napkin dan alas piring

Foto via se.meja

Napkin (serbet makan) bisa dilipat dengan indah dan diletakkan di atas piring atau di sisi kanan dengan hiasan kecil seperti pita, label nama tamu, atau bunga kering. Warna napkin bisa dibuat senada atau justru kontras dengan taplak untuk efek visual yang menarik.

Alas piring atau charger plate juga berperan penting sebagai elemen dekoratif. Pilih yang berwarna emas, perak, kaca bening, atau dengan pola etnik sesuai tema. Alas piring ini memberi kesan formal dan mempercantik susunan meja makan.

4. Kartu nama tamu dan menu

Untuk pernikahan dengan seating arrangement, tambahkan place card atau kartu nama tamu di setiap kursi. Kartu ini bisa berupa kertas kecil yang diletakkan di atas piring atau digantung di gelas. Tambahkan juga menu card untuk menunjukkan daftar hidangan yang akan disajikan. Aksen dekoratif ini bukan hanya informatif tapi juga akan mempercantik tampilan meja.

5. Table lighting

Foto via se.meja

Penerangan kecil seperti tealight candle yang diletakkan di dalam toples kaca atau lampu LED mini bisa memberikan sentuhan hangat dan romantis. Untuk pernikahan outdoor malam hari, lampu kecil di setiap meja akan sangat membantu dan menambah estetika suasana.

6. Kursi dan hiasannya

Meskipun bukan bagian dari meja, kursi yang mengelilingi round table juga harus selaras. Hadirkan sentuhan dekoratif pada kursi dengan menggunakan sarung khusus atau hiasan seperti pita satin, tali rami, atau rangkaian bunga kecil di bagian sandarannya. Warna dan bahan hiasan kursi sebaiknya senada dengan dekorasi meja agar harmonis.

7. Aksen tambahan

Tambahkan elemen dekoratif kecil yang mencerminkan tema pernikahanmu, misalnya:

  • Cangkang laut kecil atau pasir dalam botol untuk tema pantai
  • Mini buku dan lilin vintage untuk tema perpustakaan atau klasik
  • Batu akik atau kristal untuk tema bohemian
  • Wayang mini atau bunga melati untuk sentuhan budaya tradisional

Elemen ini bisa memperkuat karakter visual dari pernikahanmu dan membuat setiap meja terasa istimewa.

Menerapkan konsep round table pada pernikahan akan memberikan kesan yang intim, elegan, dan akrab. Namun, kamu harus menata kursi dengan tepat dan memberikan dekorasi yang cantik supaya tamu mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal.

Siap merayakan hari spesial dengan nuansa yang intim namun tetap elegan? Temukan inspirasi dekorasi dan vendor terbaik untuk konsep pernikahan idamanmu hanya di WeddingMarket. Kunjungi sekarang dan siapkan pernikahan impianmu lebih mudah!


Cover | Foto via se.meja


Artikel Terkait



Artikel Terbaru