Your Smart Wedding Platform

Hei, Kamu! Lakukan 8 Trial ini Sebelum Acara Pernikahan Digelar, Jangan Sampai Terlewat!

30 Aug 2024 | By Afifah Lania Wedding Market | 130
Fotografi oleh Iluminen

Menjelang hari pernikahan, persiapan yang matang adalah kunci untuk memastikan semua berjalan mulus. Bukan hanya soal memilih gaun pengantin yang sempurna atau memastikan daftar tamu sudah lengkap, tetapi juga melakukan sederet sesi trial untuk membantu kamu merasa lebih tenang di hari H. 

Jika semua sudah terencana dengan baik, mulai dari riasan hingga dekorasi, tentunya kamu dan pasangan bisa benar-benar menikmati momen spesial tersebut tanpa khawatir ada yang meleset. Iya, kan?

Salah satu persiapan pentingnya adalah trial di beberapa bagian. Ya, tidak harus semuanya! Kamu hanya perlu melakukan trial di bagian-bagian paling krusial yang memang bisa dilakukan sebelum pernikahan.

Nah, mungkin ada dari kamu yang bertanya-tanya, "Kenapa, sih, harus trial ini dan itu? Bukannya kalau sudah deal, tinggal jalan aja?" Percayalah, banyak yang ternyata merasa kaget saat hari pernikahan tiba, hanya karena ada hal-hal kecil yang terlewat atau tidak sesuai harapan. 

Trial ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi kesempatan untuk memastikan bahwa setiap detail sesuai dengan impian kamu. Dari trial makeup hingga first dance, semuanya penting agar pernikahanmu benar-benar sempurna. Yuk, simak apa saja yang perlu kamu coba sebelum hari besar tiba!

1. Riasan dan Hairdo

Foto: Instagram/Barry Ritonga

Salah satu hal yang paling bikin deg-degan jelang pernikahan adalah soal penampilan. Wajar saja, karena di hari istimewa itu, pastinya kamu ingin tampil maksimal, kan? Di sinilah pentingnya melakukan trial riasan wajah dan rambut sebelum hari H tiba. 

Coba di bayang-bayangin dulu, kamu sudah memilih gaya makeup dan tatanan rambut yang bakalan bikin kamu terlihat bak ratu sehari, tetapi saat hari H malah nggak sesuai ekspektasi. Nggak mau kan kejadian begitu?

Trial makeup dan rambut ini tidak hanya memastikan kamu terlihat cantik, tetapi juga memperhatikan kenyamanan. Sebelum memutuskan look final untuk pernikahanmu, penting banget untuk melakukan beberapa kali uji coba. 

Kamu bisa mengajak makeup artist dan hair stylist untuk ngobrol dulu, ceritain konsep pernikahanmu, warna tema, hingga gaun yang akan kamu pakai. Mereka biasanya punya ide yang bisa disesuaikan dengan keinginan kamu. Dari situ, mulailah trial dengan mencoba beberapa gaya riasan dan tatanan rambut yang berbeda.

Misalnya, kamu pengin makeup yang flawless tetapi tetap natural, atau mungkin lebih suka look bold dengan smokey eyes. Coba-coba saja dulu! Jangan ragu buat memberikan feedback ke makeup artist, apakah warnanya sudah sesuai atau ada bagian yang perlu diperbaiki. 

Hal yang sama berlaku untuk rambut. Mungkin kamu ingin gaya updo klasik, atau lebih suka loose waves yang terkesan effortless. Saat trial, kamu bisa langsung lihat apakah tatanan rambut itu bakalan bertahan lama, terutama kalau kamu punya rencana untuk bergerak banyak atau ketika cuaca di acara tidak menentu.

Selain soal gaya, trial ini juga penting untuk melihat bagaimana ketahanan makeup dan rambut. Pernikahan akan berlangsung seharian, mulai dari akad atau pemberkatan hingga resepsi. Kamu pasti nggak mau dong, kalau makeup luntur atau rambut mulai berantakan di tengah acara? 

Trial juga memberi kamu kesempatan untuk melihat apakah ada reaksi alergi terhadap produk yang digunakan. Terkadang, ada bahan tertentu dalam makeup yang mungkin tidak cocok di kulitmu dan lebih baik mengetahuinya di awal daripada saat hari H. Jadi, jangan anggap remeh sesi trial ini, ya!

2. Sepatu Pengantin

Foto: via Instagram/Regis Bridal Shoes

Sepatu pengantin seringkali menjadi detail yang luput dari perhatian saat mempersiapkan pernikahan, padahal fungsinya sangat penting. Semoga kamu bukan salah satunya, ya! Soalnya, sepatu ini akan kamu pakai berdiri, berjalan, bahkan mungkin menari gembira seharian di pernikahanmu.

Selain penampilan, kamu juga harus memperhatikan kenyamanan ketika mengenakannya. Kalau sepatu yang dipilih ternyata tidak nyaman atau kakimu menjadi lecet, momen-momen penuh bahagia tersebut bisa berubah menjadi mimpi buruk.

Inilah kenapa trial sepatu pengantin itu wajib dilakukan jauh-jauh waktu sebelum hari H. Pertama-tama, pastikan kamu mencoba sepatu pengantinmu di beberapa situasi yang berbeda. Misalnya, coba kenakan saat kamu berjalan di sekitar rumah, di tangga, bahkan mungkin di permukaan yang sedikit lebih licin. 

Hal ini untuk memastikan kamu benar-benar merasa nyaman di berbagai kondisi. Jangan hanya mencobanya di permukaan datar seperti lantai rumah. Karena di venue pernikahan nanti, kamu mungkin akan menghadapi berbagai jenis permukaan, dari karpet yang tebal sampai licinnya lantai dansa.

Jangan lupa, waktu terbaik untuk mencoba sepatu adalah di sore hari. Kenapa? Karena kaki cenderung sedikit membengkak setelah seharian beraktivitas. Ini penting banget, supaya kamu bisa merasakan bagaimana sepatu tersebut terasa di kaki saat ukurannya sedikit lebih besar dari biasanya. 

Percaya atau tidak, sepatu yang terasa enakan di pagi hari bisa terasa sempit atau tidak nyaman di sore atau malamnya. Selain itu, pastikan kamu mencoba sepatu tersebut bersama dengan gaun pengantinmu, atau setidaknya dengan panjang busana yang mirip. 

Panjang gaun yang sedikit berbeda bisa membuat langkah terasa canggung, apalagi jika sepatu yang dipilih terlalu tinggi atau tidak sesuai dengan postur tubuhmu saat mengenakannya. Kalau kamu tidak terbiasa dengan sepatu hak tinggi, jangan dipaksakan, ya!

Lebih baik kamu memilih sepatu dengan hak lebih rendah bahkan flat, asalkan sesuai dengan tema dan gaun pernikahan. Ingat, kenyamanan adalah kunci. Jangan sampai demi penampilan, kamu harus menahan sakit sepanjang hari. Kalaupun kamu tetap ingin memakai hak tinggi, ada baiknya kamu menyiapkan sepatu cadangan yang lebih nyaman untuk dipakai setelah acara utama selesai, misalnya saat resepsi atau pesta dansa.

Satu hal lagi yang sering terlupakan, jangan lupa siapkan plester atau bantalan kaki sebagai tindakan pencegahan. Walaupun sepatumu terasa nyaman saat trial, kamu tidak pernah tahu bagaimana rasanya setelah dipakai berjam-jam di hari pernikahan. 

Dengan sedikit persiapan tambahan ini, kamu bisa memastikan bahwa hari spesialmu berjalan dengan lancar tanpa gangguan dari kaki yang sakit atau lecet.

3. Food Tasting

Foto: Instagram/Akasya Catering&Co.

Cicipan menu, atau food tasting, itu sebenarnya lebih dari sekadar acara makan-makan gratis, lho. Ini adalah momen penting untuk memastikan bahwa hidangan yang akan disajikan di hari pernikahanmu sesuai dengan harapan dan selera semua orang, terutama kamu dan pasangan. 

Kalau kamu sudah cape-cape memilih menu, tanpa adanya sesi ini dan ternyata semua makanan hanya enak dipandang mata saja ketika hari H, bisa jadi malah bikin kecewa, kan? 

Di sesi food tasting ini, kamu punya kesempatan untuk mengevaluasi menu secara keseluruhan—mulai dari appetizer, main course, hingga dessert. Pastikan semua hidangan enak, presentasinya menarik, dan porsinya pas. 

Kamu juga bisa diskusikan dengan chef atau pihak catering mengenai bumbu atau cara penyajian yang bisa diubah sesuai selera. Misalnya, kalau kamu suka makanan yang lebih pedas atau ingin ada sentuhan rasa khas dari kampung halaman, kamu bisa request di sini.

Selain soal rasa, kamu juga perlu perhatikan detail lainnya. Misalnya, apakah makanan disajikan pada suhu yang tepat? Apakah penyajiannya cepat dan rapi? Jangan ragu untuk mengajukan banyak pertanyaan ke pihak catering selama sesi ini. 

Semakin detail kamu memperhatikan, semakin kecil kemungkinan ada masalah yang muncul di hari H. Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah respons dari orang-orang terdekat yang ikut cicipan. Biasanya, pihak catering mengizinkan kamu mengajak keluarga atau teman untuk ikut food tasting. 

Pendapat mereka bisa sangat membantu, terutama jika mereka punya preferensi rasa yang berbeda. Ini juga bisa jadi ajang untuk memastikan bahwa menu yang kamu pilih akan disukai banyak orang. Intinya, food tasting itu penting banget untuk memastikan acara pernikahan kamu nggak cuma cantik, tetapi juga bikin puas semua tamu. Jadi, jangan sampai lewatin sesi ini, yes!

4. Busana Pengantin

Foto: Instagram/Asky Febrianti

Ini, nih, salah satu momen paling dinanti-nantikan sebelum pernikahan. Bagi banyak pasangan, trial busana pengantin menjadi kesempatan untuk merasa seperti raja dan ratu sehari. Dan, siapa juga yang nggak mau tampil very demure, very mindful, and very cutesy di hari spesial tersebut? NGGAK ADA!

Tapi tunggu dulu, jangan terburu-buru! Memilih busana pengantin bukan hanya soal coba-coba dan langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dengan sebuah gaun atau setelan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kamu benar-benar nyaman dan percaya diri saat mengenakannya nanti.

Pastikan kamu sudah menentukan tema atau konsep pernikahan sebelum memilih busana. Gaun atau setelan yang kamu pilih harus selaras dengan tema tersebut. Misalnya, nih, kamu mengusung tema rustic di pernikahan outdoor, mungkin kamu ingin menghindari gaun terlalu berat atau penuh detail glamour – yang lebih cocok untuk ballroom.

Sebaliknya, untuk pernikahan lebih formal, kamu mungkin ingin mencari gaun yang lebih elegan dan berkelas. Saat trial, jangan lupa untuk mencoba busana lengkap dengan aksesori, termasuk veil, sepatu, dan perhiasan yang akan kamu kenakan. 

Hal-hal kecil seperti panjang veil atau tinggi sepatu bisa memengaruhi keseluruhan tampilanmu. Selain itu, perhatikan juga bagaimana busana tersebut terasa saat kamu bergerak. Ingat, kamu akan menghabiskan berjam-jam mengenakan busana itu, berjalan, duduk, menari, dan mungkin sedikit berlari karena antusiasme atau mengejar jadwal acara. 

Pastikan busana yang kamu pilih tidak hanya indah dilihat tapi juga nyaman dipakai. Jangan sampai di tengah acara kamu harus terus-terusan membenahi gaun atau merasa terganggu karena bahan yang terlalu gatal atau model terlalu ketat. 

Terakhir, bawa seseorang yang bisa kamu percayai untuk memberikan masukan objektif saat trial. Kadang, kita terlalu terpesona dengan busana tertentu dan butuh pandangan lain yang lebih jernih. Teman atau keluarga bisa membantu memberikan perspektif yang mungkin kamu lewatkan.

5. Fotografi dan Videografi

Foto: Instagram/Maximus Pictures

Ya, memang trial di fotografi dan videografi ini seperti tambahan tidak perlu, terutama jika kamu sudah yakin dengan pilihanmu. Namun, melihat bagaimana cara kerja dan hasil mereka secara langsung merupakan salah satu langkah kecil yang bisa memberikan dampak besar pada dokumentasi pernikahanmu.

Ngeri, ya, kalau ngebayangin momen-momen spesial yang terjadi hanya sekali seumur hidup itu tidak diabadikan dengan sempurna. Nantinya kamu malah tidak bisa mengenang foto dan video dengan senyum setiap kali dilihat.

Sesi trial ini biasanya dilakukan dalam bentuk foto pre-wedding atau engagement. Dua sesi foto ini akan membuat kamu merasakan langsung gaya mereka, bagaimana cara kerjanya, apakah mereka bisa menangkap momen-momen candid dengan baik atau mengarahkan kamu dan pasangan dengan nyaman.

Penting untuk merasa nyaman saat difoto atau direkam, karena hal itu akan terlihat jelas pada hasil akhirnya. Selain itu, trial ini juga membantu fotografer dan videografer untuk memahami karakter kamu–calon pengantin. Mereka bisa menangkap chemistry antara kalian berdua dan mengaplikasikannya dalam gaya foto atau video yang diambil. 

Jadi, hasilnya akan sangat cantik, sesuai dengan kepribadian dan hubungan kalian. Trial ini juga memberikan kesempatan untuk mencoba berbagai lokasi dan konsep. Fotografer dan videografer juga bisa mengevaluasi pencahayaan, angle terbaik, serta elemen lain yang perlu diperhatikan. 

Jika ada sesuatu yang tidak sesuai, kalian masih punya waktu untuk merencanakan ulang atau memilih lokasi dan konsep lainnya. Selain itu, hasil dari sesi trial ini bisa menjadi referensi untuk hari H. Kamu bisa memberi feedback kepada fotografer dan videografer jika ada hal-hal kurang sesuai atau ada pose tertentu yang ingin lebih dieksplorasi. 

Intinya, trial ini adalah investasi waktu untuk memastikan semua dokumentasi pernikahan terekam dengan cara terbaik, sehingga kamu dan pasangan bisa menikmati hasilnya untuk tahun-tahun ke depan.

6. Sound System dan Band

Foto: Instagram/DEO Entertainment

Pernah tahu, ada pernikahan salah satu influencer Tiktok – dengan dekorasi, busana, dan riasan cantik, tetapi menjadi terlihat kurang menarik karena kesalahan di band pengisinya? Kalau kamu pernah lihat, kamu pasti setuju kalau melakukan uji coba sound system memang perlu dilakukan. 

Hal-hal seperti suara terdengar pecah, tidak jelas, band lupa lirik, dan lainnya bisa diantisipasi lewat sesi trial. Biasanya, venue pernikahan sudah menyediakan sound system, tetapi kualitasnya pasti berbeda-beda, tergantung peralatan dan akustik ruangan. 

Maka dari itu, penting untuk datang langsung ke venue, uji coba mikrofonnya, cek suara musik, dan pastikan nggak ada suara yang mengganggu, seperti feedback atau noise. Kamu juga perlu memastikan bahwa teknisi sound system di hari pernikahan adalah orang yang sama dengan saat trial

Ini penting biar tidak ada salah paham dalam pengaturan peralatan audio nantinya. Selain itu, jika kamu menyewa band untuk mengisi acara, melakukan trial bersama mereka juga nggak kalah penting. 

Trial ini bisa dilakukan dengan mengajak band untuk memainkan beberapa lagu yang akan mereka bawakan di acara nanti. Pastikan mereka paham dengan urutan acara dan tahu kapan harus memainkan lagu-lagu tertentu, seperti saat pengantin masuk, pemotongan kue, atau ketika first dance. 

Kamu juga bisa mengevaluasi apakah suara vokalisnya enak didengar dan alat musiknya sudah sinkron satu sama lain. Bukan hanya itu, diskusikan juga volume suara yang diinginkan—kamu tentu nggak mau, kan, kalau musiknya terlalu keras dan bikin tamu kurang nyaman saat ngobrol?

Selain menguji teknis suara, trial ini juga jadi momen untuk kamu dan pasangan mengenal gaya main band tersebut. Apakah mereka bisa membawa suasana yang kamu inginkan? Kalau kamu ingin acara pernikahan lebih hidup dan interaktif, pilih band yang bisa berinteraksi dengan tamu, seperti menerima request lagu atau memimpin sing-along. 

Di sisi lain, jika kamu ingin suasana lebih elegan dan formal, pastikan mereka bisa membawakan lagu-lagu yang sesuai dengan vibe tersebut. (P.S. Pastikan mereka bisa menyanyikan lagu-lagu yang kamu request!).

7. Manicure

Foto: Instagram/V&Co Jewellery

Kamu mungkin pernah berpikir, "Sepenting itukah manicure sebelum pernikahan, ya?" Jawabannya: Sangat penting! Cincin pernikahan yang berkilau akan menghiasi jarimu dan pasti banyak foto close-up menangkap momen indah tersebut. Tentunya kamu ingin memastikan tangan dan kukumu terlihat sempurna.

Sesi trial manicure ini lebih dari sekadar merapikan kuku. Ini adalah kesempatan buat kamu untuk mencoba berbagai gaya dan warna yang sesuai dengan tema pernikahan. Kamu ingin tampilan klasik berwarna nude, atau justru mau sesuatu yang lebih berani dan out-of-the-box menggunakan nail art unik?

Dengan melakukan trial, kamu bisa melihat langsung bagaimana tampilan tersebut di tanganmu dan memastikan semuanya sesuai dengan ekspektasi. Trial ini memberikan waktu untuk berkonsultasi dengan manicurist tentang perawatan tambahan yang mungkin kamu butuhkan.

Kamu juga bisa mencoba gel polish atau extensions dan memastikan kuku nyaman dengan bahan-bahan tersebut. Plus, kalau kamu punya masalah khusus seperti kuku rapuh atau kutikula yang kering, mereka bisa memberikan solusi terbaik agar kukumu siap menghadapi hari besar.

  • First Dance

  • Fotografi: Maximus Pictures

    Beberapa pasangan mungkin memilih untuk mengikuti kelas tari dengan seorang koreografer profesional agar bisa belajar gerakan dengan lebih terstruktur. Namun, ada juga yang lebih suka berlatih sendiri di rumah, menggabungkan chemistry mereka sambil mencoba mempelajari koreografi yang sudah dipilih. 

    Kamu dan pasangan tipe yang mana? Apapun pilihannya, rajin latihan menjadi satu-satunya solusi. Dengan latihan yang konsisten, kamu dan pasangan dapat mengatasi kekhawatiran tentang komposisi, gerakan, serta tempo, sehingga tarian pertama nanti benar-benar jadi momen yang tak terlupakan.

    Kalau kamu merencanakan tarian khusus antara ayah dan anak perempuan, kamu juga bisa mengundangnya untuk ikut latihan. Bayangkan betapa indahnya momen saat kamu berlatih bersama dengan orang tua atau orang terdekatmu. 

    Cobalah untuk menikmati setiap sesi latihan, jangan terlalu stres tentang kesempurnaan. Ingat, latihan ini adalah bagian dari perjalanan yang akan membawa kalian lebih dekat dan membuat hari istimewa menjadi lebih berkesan.

    Menjalani berbagai sesi trial sebelum hari pernikahan memang memerlukan waktu dan usaha, tetapi hasilnya akan sangat berharga. Selain itu, jangan lupa untuk menikmati setiap proses persiapan ini. 

    Setiap trial adalah langkah menuju hari bahagia paling spesial, jadi gunakan momen ini untuk mengasah keterampilan dan menciptakan kenangan manis bersama pasangan dan keluarga. Buatlah jadwal trial kamu dengan baik, libatkan orang-orang terkasih, dan nikmati setiap detiknya.

    Hari pernikahanmu akan menjadi cerminan dari semua usaha dan persiapan yang telah kamu lakukan. Dengan semua persiapan ini, kamu akan siap untuk merayakan hari besar dengan percaya diri dan penuh kebahagiaan. Selamat mempersiapkan hari istimewa!


    Foto cover: Iluminen


    Artikel Terkait



    Artikel Terbaru