Your Smart Wedding Platform

30 Rekomendasi Finger Food untuk Katering Pernikahan yang Praktis

11 Jul 2025 | By Nurma Arum Wedding Market | 29

Banyak jenis makanan yang bisa dipilih untuk katering pernikahan sesuai dengan tema acara yang digelar. Jika pesta pernikahanmu bersifat lebih modern, dinamis, dan praktis, finger food yang mudah dibawa dan dimakan akan menjadi pilihan yang tepat. Jenis makanan ini memiliki ukuran sekali gigit dan biasanya diletakkan dalam cup atau wadah kecil lainnya.

Ukurannya yang kecil mungkin membuat tamu kurang puas saat mengonsumsinya sehingga tak ada salahnya jika ingin menyajikan lebih banyak jenis hidangan dalam konsep ini. Tak perlu bingung, berikut ini beberapa rekomendasi finger food mulai dari makanan pembuka hingga sajian penutup yang bisa kamu pertimbangkan untuk katering pernikahanmu. Simak sampai habis, ya!

Hidangan pembuka/appetizer

Foto via Saffron Bali Catering

Hidangan pembuka adalah makanan-makanan yang dimakan sebelum hidangan utama pada pernikahan. Hidangan pembuka biasanya disajikan untuk merangsang nafsu makan dan mempersiapkan perut sebelum menikmati sajian utama. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Mini spring rolls atau lumpia mini

Mini spring rolls yang diisi sayuran, bihun, atau daging cincang ini digemari banyak orang Indonesia karena bentuk dan rasanya mengingatkan pada lumpia khas Semarang. Ukurannya kecil, mudah digigit dalam satu kali suapan dan tidak berantakan saat dimakan dengan tangan. Hidangan ini akan cocok disajikan hangat bersama saus sambal atau saus pedas manis.

2. Mini quiche

Mini quiche adalah pie mungil berisi campuran telur, krim, keju, dan sayuran atau daging. Meski berasal dari Prancis, rasanya yang creamy dan gurih akan mudah diterima oleh tamu lokal. Ukurannya pas untuk finger food dan bisa dinikmati dalam satu atau dua gigitan tanpa perlu alat makan.

3. Risoles dengan isi ayam atau daging sapi

Risoles adalah salah satu snack yang sangat populer di Indonesia. Kamu bisa menyediakan versi mininya dengan isian daging asap, ayam mayo, atau keju untuk menjadi pembuka yang akrab dan disukai segala usia.  Snack ini bisa disajikan hangat dengan saus sambal botolan.  Risoles juga tetap bisa mudah dikonsumsi bahkan walau tanpa piring.

4. Mini croissant sandwich

Foto: shapatisserie

Mini croissant diisi dengan smoke beef, keju, serta sayuran segar seperti selada atau mentimun. Roti croissant yang buttery dan lembut akan memberikan kesan mewah, sementara isinya tetap ringan. Hidangan ini cocok untuk pembuka acara dengan rasa yang netral dan tidak terlalu mengenyangkan.

5. Martabak telur mini

Versi mini dari martabak telur yang dipotong dadu dan ditusuk tusuk sate bisa jadi pilihan yang akrab di lidah, tapi tetap praktis dan kekinian. Disajikan hangat, tekstur garing di luar dan gurih di dalam menjadikan martabak mini camilan pembuka yang dijamin akan cepat habis.

6. Canapes dengan topping lokal

Canapes adalah roti kecil atau cracker yang ditaburi topping, misalnya cream cheese dan salmon, telur puyuh dan mayones, atau bahkan sambal matah dan ayam suwir. Perpaduan rasa modern dan lokal ini membuat canapes menarik para tamu untuk mendapatkan pengalaman baru.

7. Tahu isi kekinian

Tahu goreng ini berisi daging cincang berbumbu pedas, campuran sayuran, atau keju, lalu dipotong kecil-kecil atau dibentuk bulat. Disajikan dengan tusuk gigi atau mini cup, tahu ini familiar untuk tamu lokal. Kamu juga bisa memberikan sentuhan modern seperti saus keju atau sambal Bangkok untuk memperkaya rasa.

8. Gyoza

Foto: Leguri & Co Catering

Mini gyoza adalah dumpling khas Jepang yang diisi dengan cincangan ayam, sayuran, atau udang, lalu dimasak dengan cara dipanggang dan dikukus sebagian (pan-fried). Teksturnya renyah di bagian bawah dan lembut di bagian atas memberikan sensasi yang menyenangkan saat disantap. Ukurannya kecil dan pas untuk sekali makan sehingga sangat cocok dijadikan appetizer dalam acara pernikahan.

9. Mini corn dog

Corndog adalah sosis yang dilapisi adonan jagung manis dan digoreng, lalu disajikan dalam ukuran kecil. Mini corn dog ini populer di kalangan anak muda karena sering muncul dalam jajanan Korea dan bisa dipasangkan dengan saus sambal atau mustard agar lebih variatif.

10. Deviled eggs

Deviled eggs adalah setengah telur rebus yang diisi campuran kuning telur, mayones, dan mustard atau bumbu lain. Olahan ini adalah menu western yang populer sebagai appetizer karena lembut, creamy, dan gurih, serta memiliki tampilan yang eelegan. Cita rasanya bisa dibuat mild agar tetap cocok dengan selera lokal.

Makanan utama ringan

Walaupun makanan tersaji dalam bentuk finger food, makanan utama tetap harus disajikan. Kamu bisa memilih makanan berat dengan ukuran kecil untuk memberikan kesan mengenyangkan, tetapi tetap ringan. Berikut ini beberapa contohnya.

11. Chicken karaage bites

Potongan ayam goreng gaya Jepang ini populer dan banyak digemari di Indonesia. Dengan bumbu gurih, tekstur renyah di luar dan juicy di dalam, chicken karaage bisa disajikan sebagai finger food. Sajikan dengan saus mayonaise pedas atau saus teriyaki untuk pilihan rasa.

12. Mini burger

Foto: Pexels/Matheus Bertelli

Mini burger dengan isian daging sapi, ayam, atau tempe bisa menjadi pengganti nasi bagi tamu yang ingin kenyang, tapi tetap praktis. Ukurannya yang lebih kecil membuat sajian ini bisa dimakan dalam 2 hingga 3 gigitan. Tambahan sayur, keju, dan saus BBQ atau mayo akan menambah cita rasa yang familier tapi tetap istimewa.

13. Sate lilit mini atau taichan

Sate lilit mini berbahan daging ayam atau ikan bisa disajikan dengan ukuran kecil di tusukan yang tidak terlalu panjang dan besar. Sate ini juga bisa diganti dengan sate taichan yang lebih kekinian dan ringan. Tanpa bumbu kacang, sate ini mudah dikonsumsi dan tidak membuat berantakan. Tambahkan sambal atau jeruk nipis sebagai pelengkap rasa.

14. Mini lasagna cup

Lasagna dalam cup kertas atau aluminium kecil bisa menjadi makanan utama bergaya barat yang tetap disukai lidah lokal karena bumbunya kaya rasa. Isian daging cincang, saus tomat, dan keju yang meleleh akan membuat tamu merasa puas tanpa perlu makanan berat seperti nasi.

15. Nasi kepal atau onigiri

Onigiri atau nasi kepal mungil dibumbui, kemudian diisi abon, ayam kecap, atau tuna mayo. Jika sudah diisi, nasi bisa dibentuk segitiga kecil atau bulat, lalu dibungkus sebagian dengan rumput laut. Sajian ini tetap mengandung "karbo" yang mengenyangkan, tapi masih praktis dan bisa dipegang dengan tangan.

16. Mini chicken waffle bite

Foto: Pinterest

Potongan kecil ayam goreng diletakkan di atas potongan waffle mini, lalu ditetesi madu atau sirup maple. Sajian inii adalah makanan western-soul food yang populer di acara pernikahan modern dan masih tetap cocok untuk lidah Indonesia yang suka manis-gurih.

17. Mac ‘n cheese

Mac n cheese merupakan kombinasi makaroni dan keju yang dipadatkan lalu digoreng atau dipanggang dalam cetakan kecil. Tekstur yang dihasilkan renyah di luar dan lembut di dalam. Cita rasanya yang creamy dan akrab di lidah membuat keju menjadi pilihan favorit bagi banyak tamu. Cocok juga untuk anak-anak dan dewasa.

18. Mini kebab gulung

Kebab berbahan ayam atau daging dapat digulung menggunakan wrap tipis, lalu dipotong menjadi beberapa bagian kecil untuk disajikan. Agar terasa lebih praktis, sajikan dengan tusuk gigi atau tusukan mini. Isiannya bisa disesuaikan dengan rasa lokal seperti ayam bumbu rendang, sayur mayo, atau sambal matah agar lebih “nyambung” di lidah.

19. Pizza

Untuk makanan western yang ‘aman’, pizza mini dengan topping seperti sosis, keju, paprika, atau jamur bisa dipotong kecil seukuran satu suapan. Banyak tamu Indonesia sudah sangat familiar dengan pizza, jadi versi kecil ini jadi solusi praktis untuk sajian mengenyangkan dan disukai banyak kalangan.

20. Sushi

Sushi adalah hidangan asal Jepang yang terdiri dari nasi berbumbu cuka yang dipadukan dengan berbagai isian seperti ikan, sayuran, telur, atau daging, lalu dibentuk dalam gulungan (maki), potongan kecil (nigiri), atau cone (temaki).  Untuk acara pernikahan, sushi sangat cocok dijadikan finger food karena praktis dimakan dalam satu suapan dan bisa disajikan dalam versi halal dan non-mentah, seperti sushi isi telur, ayam teriyaki, atau sayuran, sehingga ramah untuk semua tamu.

Makanan penutup

Foto: via Sacra Wedding Planner

Makanan manis atau yang menyegarkan mulut harus disediakan untuk melengkapi pengalaman jamuan bagi para tamu. Berikut ini beberapa inspirasinya.

21. Mini eclairs atau cream puff

Kue khas Prancis ini terdiri dari kulit puff pastry yang lembut, berisi krim vanila, cokelat, atau matcha sebagai isian. Mini eclair sangat cocok untuk dessert pernikahan karena tampilannya anggun, manisnya tidak berlebihan, dan mudah dikonsumsi dalam satu kali gigitan tanpa alat makan.

22. Brownies bites

Potongan kecil brownies dengan topping kacang, keju, atau choco chips ini sangat digemari oleh banyak tamu. Disajikan di cup kertas atau di piring saji kecil, brownies bite-size akan menjadi penutup manis yang memuaskan dan praktis.

23. Kue cubit berbagai rasa

Kue cubit versi modern sempat banyak digandrungi. Kau bisa menyajikannya dengan topping yang beragam seperti Oreo, green tea, dan Nutella untuk sentuhan yang kekinian. Bentuknya yang mini membuat kue cubit sangat digemari oleh tamu dari berbagai usia dan mudah dimakan dengan tangan.

24. Buah potong

Foto: Al's Catering

Sebagai penutup yang ringan dan menyegarkan, buah seperti melon, semangka, anggur, dan nanas bisa disajikan dalam cup kecil atau ditusuk seperti sate. Selain menyegarkan, buah juga jadi pilihan sehat dan cocok untuk tamu yang ingin dessert tanpa rasa manis berlebihan.

25. Pannacota di dalam cup

Pannacotta adalah puding ala Italia yang lembut dan creamy, disajikan dalam cup kecil dengan topping saus berry, mangga, atau karamel. Teksturnya halus dan rasanya ringan, cocok sebagai penutup yang elegan dan tidak terlalu mengenyangkan.

26. Churros dengan saus cokelat

Churros mini digoreng hingga renyah, kemudian diberi taburan gula dan kayu manis, lalu disajikan bersama saus celup cokelat. Meskipun berasal dari Spanyol, kudapan ini kini cukup populer di Indonesia dan digemari oleh berbagai kalangan. Versi mini sangat cocok untuk finger food dessert yang playful.

27. Macaron 

Macaron adalah kue manis asal Prancis yang terdiri dari dua lapisan biskuit renyah berbahan dasar putih telur dan almond powder, lalu diisi dengan krim atau ganache di tengahnya. Teksturnya unik, renyah di luar namun lembut dan chewy di dalam dan memiliki rasa manis yang halus dan tampilan warna-warni yang cantik. Macaron bisa disesuaikan warnanya dengan tema dekorasi. Visualnya akan tampak memikat.

28. Banana nugget

Foto: Pinterest

Banana nugget merupakan pisang yang digoreng dengan tepung renyah, lalu dipotong kecil dan diberi topping seperti cokelat, keju, atau green tea. Banana nugget sangat digemari di Indonesia karena manis, lembut di dalam, dan crunchy di luar. Makanan ini bisa isajikan di cup atau nampan mini untuk menjadi dessert yang mudah diambil dan digigit.

29. Mousse cup mini

Mousse cokelat atau stroberi disajikan dalam cup plastik kecil transparan, bisa juga dilengkapi potongan biskuit di dasar dan buah segar di bagian atasnya. Teksturnya lembut dan creamy, cocok sebagai penutup mewah yang ringan. Penampilannya yang elegan akan cocok untuk pesta formal maupun semi-formal.

30. Es krim cone atau gelato mini

Es krim atau gelato dalam ukuran cone mini atau cup kecil bisa jadi dessert yang menyenangkan, terutama jika acaranya semi outdoor atau siang hari. Varian rasa lokal seperti klepon, kacang merah, atau durian juga bisa jadi daya tarik unik.

Nah, supaya tamu tidak merasa kurang puas dengan sajian finger foods di pernikahanmu, kamu bisa menyediakan beberapa jenis makanan pada katering pernikahan supaya tamu bisa memakan lebih banyak dan mendapat pengalaman yang maksimal. Masih bingung cari vendor katering yang pas? Tenang, semua ada di WeddingMarket! Yuk, cek inspirasi dan rekomendasinya biar resepsi kamu makin sempurna.


Cover | Foto: Pexels/Jonathan Borba


Artikel Terkait



Artikel Terbaru