Baju pengantin merupakan busana spesial yang digunakan oleh kedua mempelai khusus pada hari pernikahannya. Itulah mengapa baju tersebut haruslah dibuat secantik dan sebagus mungkin. Bukan hanya karena dipakai pada hari yang istimewa, tetapi juga untuk membedakan pengantin dengan para tamu undangan yang datang.

Mengingat betapa pentingnya baju pengantin, tidak heran jika orang-orang meluangkan banyak waktu mereka untuk mempersiapkan baju tersebut. Ternyata tidak semua orang mengetahui tips dan trik memilih baju pengantin yang tepat. Kalau kamu satu diantara yang masih bingung, simak tipsnya berikut ini ya!

1. Alokasikan Budget

Hal penting yang menentukan dalam memilih baju pernikahan adalah menentukan budget. Alokasi dana tersebut yang akan menentukan apakah perlu membeli atau lebih baik menyewa baju pengantin? Apabila pilihannya  membeli baju pengantin, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar budget yang dikeluarkan tidak membengkak.

Beberapa hal tersebut meliputi, bahan baju, model maupun pembuatnya. Jika kamu mempunyai dana yang terbatas, maka menyewa baju jadi pilihan yang terbaik, karena kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli bahan, menentukan model ataupun membayar desainernya. Namun, pilihan ini tentu saja juga ada kekurangannya.  Ketika kamu memutuskan untuk menyewa baju pernikahan, desain model baju yang tersedia jumlahnya terbatas, tidak sebanyak ketika kamu membuatnya sendiri.

Di sisi lain, ketika kamu membuat baju pengantin, kelebihan yang kamu dapatkan sangatlah banyak. Tidak hanya baju tersebut sesuai dengan model yang kamu inginkan, ukurannya juga sudah pasti sangat pas di tubuh kamu. Hanya saja kekurangannya, kamu harus mengeluarkan biaya lebih besar. Meskipun demikian, kamu tetap bisa mengatasinya dengan cara memilih bahan yang harganya terjangkau, menggunakan model sederhana dan tidak banyak aksesoris di dalamnya.

2. Sesuaikan dengan Konsep Pernikahan

Meskipun kelihatannya sepele, tapi menentukan konsep pernikahan sangatlah penting loh! Hal ini dilakukan agar baju pengantin yang kamu pakai bisa cocok dengan konsep pernikahan. Misalnya kamu memilih konsep pernikahan outdoor, maka sebaiknya baju yang kamu pakai berasal dari kain yang menyerap panas dengan desain sederhana yang memudahkan pergerakkan.

Seperti yang diketahui bahwa pernikahan konsep outdoor membuat pengantin harus berlama-lama di luar ruangan dan pasangan pengantin juga lebih banyak bergerak dibandingkan dengan di dalam ruangan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk membuat baju pengantin yang nyaman dipakai agar pengantin jadi bergerak lebih leluasa. Sementara itu, untuk konsep indoor, pergerakan pengantin jauh lebih sedikit jadi memilih baju pengantin dengan detail rumit pun tidak akan terlalu mempengaruhi.

3. Pilih Desain Baju

Desain baju pengantin ada banyak ragamnya. Ada baju pengantin hijab modern ada pula baju pengantin adat jawa modern. Antara model adat ataupun modern, keduanya punya banyak macamnya. Bahkan, berkat inovasi yang berkembang, para desainer sudah banyak yang mengkombinasikan antar keduannya menjadi berbagai rancangan busana pernikahan kontemporer yang indah.

Beberapa desain yang bisa kamu pilih antara lain baju pengantin model A-line dress yang punya desain potongan lurus, tidak banyak aksesoris dan cenderung sederhana.  Mungkin kamu tipe seseorang yang ingin tampil dramatis? Maka, gaun dengan bentuk ball gown, mermaid dress akan cocok untukmu. Semua desain tersebut bisa kamu jadikan referensi. Lalu, agar lebih yakin kamu juga bisa merundingkannya dengan keluarga dan pasanganmu.

4. Memilih Warna Kekinian

Para pengantin rata-rata menggunakan gaun berwarna putih pada acara pernikahan mereka. Bukan hal yang asing memang, mengingat warna putih melambangkan kesucian atau kemurnian. Namun, warna putih bukan satu-satunya warna yang bisa kamu pilih, loh! Sekarang sudah banyak desainer yang membuat baju pengantin dengan berbagai warna kekinian yang bisa lebih memancarkan auramu.

Selain warna putih, baju pengantin sekarang banyak juga yang menggunakan warna rustic, pastel, dusty, salmon atau ada juga warna-warna elektrik seperti yellow butter, biru dan sebagainya. Warna-warna tersebut adalah warna gaun kekinian yang bisa coba kamu gunakan. Jangan lupa, ketika memilih warna gaun, sesuaikan juga dengan warna kulitmu ya! Supaya aura cantikmu semakin terpancar.

5. Pilih Baju Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Baju pengantin merupakan salah satu komponen penting yang kamu gunakan satu hari penuh pada saat pesta diselenggarakan. Oleh karena itu, kamu harus memilih baju pengantin yang sesuai dengan bentuk tubuh. Hal ini kamu lakukan untuk menghindari rasa tidak nyaman yang bisa ditimbulkan dari baju yang tidak sesuai.

Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus memastikan betul baju pengantin yang kamu buat benar-benar pas di tubuh. Kamu bisa melakukannya dengan cara meminta desainer untuk melakukan pengukuran badanmu secara rutin. Nantinya sang desainer bisa lebih tahu ukuran baju yang harus mereka buat dan kalaupun ada perubahan sedikit, mereka bisa mengestimasinya.

6. Memilih Bahan yang Nyaman

Detail lain yang perlu kamu perhatikan ketika membuat atau menyewa baju pengantin adalah bahan yang digunakan. Bahan gaun pengantin yang ada di pasaran, rata-rata dibuat dari lace, satin, organza dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut banyak digunakan karena membuat penampilan pengantin jadi lebih mewah dan menawan.

Sekalipun kain-kain tersebut membuat kamu jadi terlihat lebih cantik, tetap perlu dipertimbangkan kenyamanannya, ya! Misalnya, kamu punya kulit yang sensitif, maka sebaiknya kamu menghindari baju pengantin yang berbahan bulu. Contoh lain, kalau kamu punya kulit yang mudah berkeringat, kamu harus memilih bahan baju yang menyerap keringat. Jadi, kamu bisa nyaman ketika mengenakannya dan tidak perlu takut akan bau tidak sedap.

7. Melakukan Survei Desainer 

Untuk mendapatkan baju pengantin yang terbaik, kamu harus melakukan survei desainer dari jauh-jauh hari. Dalam dunia busana pernikahan, kadang para desainer dibagi menurut spesifikasinya. Ada yang keahliannya membuat baju pengantin berkonsep adat seperti baju adat Jawa klasik, ada yang khusus untuk kebaya modern, atau desainer khusus gaun pengantin muslimah, serta ada pula spesialis gaun pernikahan internasional.

Nah, yang perlu kamu lakukan adalah mencari desainer gaun pernikahan yang pas dengan kebutuhanmu. Tentunya diutamakan mereka yang berpengalaman dan telah teruji kualitas baju buatannya yang bagus. Setelah mendapatkan desainer yang cocok, kamu bisa mulai melakukan konsultasi terkait dengan baju pengantin yang sesuai dengan budget yang dimiliki. Nantinya, desainer akan membantumu memilih baju pengantin yang cocok baik dari segi bahan, desain, maupun warna.

8. Menjaga Pola Makan

Setelah berkonsultasi secara rutin dan desainer mulai menjahit baju pengantinmu, maka hal penting yang perlu kamu lakukan adalah menjaga pola makan. Memang saat-saat menjelang pernikahan adalah saat yang krusial dan membuat banyak orang stres secara berlebihan. Tak jarang calon pengantin mengatasi stresnya dengan cara makan banyak di luar kebiasaan.

Sebenarnya meredam stres jelang pernikahan dengan cara makan banyak makanan tidak salah, tapi yang perlu kamu ingat adalah perilaku tersebut akan berdampak pada berat badan. Berat badan yang tiba-tiba melonjak akan berdampak juga pada gaun pernikahan. Bukan tidak mungkin baju pengantin yang sudah kamu pesan sebelumnya tiba-tiba jadi tidak sesuai lagi ukurannya karena pola makan yang tidak dijaga ini. Maka dari itu, perlu sekali untuk kamu menjaga pola makan sampai diadakannya pesta pernikahan.

Itu lah beberapa tips yang bisa kamu terapkan ketika memilih baju pengantin. Kelihatannya memang banyak sekali detail yang harus diperhatikan. Namun percayalah, ketika kamu memperhatikan detail-detail tersebut, kamu akan mendapatkan baju pengantin yang terbaik dan sesuai dengan ekspektasi. Sebelum memutuskan, kamu juga bisa mencari tahu model gaun pengantin elegan sebagai inspirasi. Semoga menemukan busana pernikahan yang tepat, ya!