Your Smart Wedding Platform

Nggak Perlu Mahal! 14 Ide Konsep Prewedding Hemat Budget Ini Juga Elegan Banget!

01 Jul 2025 | By Wedding Market | 35

Foto prewedding bisa menjadi foto kenang-kenangan manis untuk ditaruh di undangan, digantung di venue pernikahan, maupun digunakan sebagai hiasan di ruang tamu rumah baru. Makanya, mengambil foto prewedding merupakan sebuah hal yang diinginkan oleh banyak pasangan sebelum menikah, tapi tidak dijadikan prioritas oleh beberapa orang karena akan budget yang cukup besar. Namun, sebenarnya kamu bisa mendapatkan foto prewedding budget terbatas dengan hasil yang tetap layak atau justru lebih estetis, lo.

Beberapa konsep prewedding akan membantumu mendapatkan hasil foto ini. Jika cukup kreatif, pandai mencari inspirasi, dan jago mengeksekusi, foto prewedding pun akan tampak diambil oleh fotografer profesional dengan harga yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa ide konsep prewedding yang bisa kamu pertimbangkan. Simak sampai habis, ya! 

1. Prewedding di studio self portrait

Fotografi: byjatidiriono

Studio self portrait kini tengah digemari oleh pasangan muda karena harganya jauh lebih ramah di kantong dibandingkan dengan sesi foto profesional. Di studio ini, kamu hanya perlu membayar sewa ruangan dan alat foto selama durasi tertentu, biasanya 30 hingga 60 menit, dan kamu bisa mengambil gambar sendiri menggunakan remote shutter. 

Beberapa studio menyediakan properti sederhana seperti kursi, bunga, background aesthetic, dan bahkan baju. Karena tanpa fotografer, kamu dan pasangan bisa bebas berekspresi tanpa rasa malu. Hasil fotonya pun bisa langsung dilihat, diedit sesuai keinginan, dan dicetak dengan gaya yang kamu suka. Lokasi ini cocok untuk kamu yang menginginkan hasil minimalis, intim, dan kekinian.

2. Foto prewedding menggunakan handphone

Fotografi: byjatidiriono

Berkat teknologi kamera HP yang semakin canggih, sesi foto prewedding kini nggak selalu harus pakai kamera DSLR yang mahal. Kamu bisa menyusun sesi foto secara mandiri atau minta tolong teman untuk memotret menggunakan kamera handphone. Pastikan untuk memanfaatkan pencahayaan alami, seperti saat golden hour di pagi atau sore hari. 

Pilih lokasi yang memiliki keindahan visual, seperti taman kota, danau, tepi pantai, atau bangunan tua. Kemudian, kamu bisa mengedit foto menggunakan aplikasi gratis atau murah seperti Lightroom Mobile atau VSCO untuk sentuhan yang lebih profesional. Kelebihan lainnya dari foto ini adalah fleksibilitas. Kamu bisa berfoto kapan pun tanpa harus booking fotografer. Tak hanya itu, kamu juga bisa mencoba sebanyak mungkin gaya sampai menemukan hasil yang paling memuaskan.

3. Foto prewedding di rumah sendiri

Fotografi: byjatidiriono

Jika ingin lebih hemat, kamu bisa memanfaatkan sudut-sudut rumah sebagai lokasi foto prewedding. Pilih ruangan yang memiliki pencahayaan alami, seperti di dekat jendela, balkon, atau ruang tamu dengan dekorasi yang bersih dan rapi. Tambahkan juga sedikit dekorasi seperti lampu-lampu kecil, bunga kering, atau kain putih sebagai latar belakang.

Tema yang diangkat bisa cozy, candid, atau elegan sesuai selera. Pasangan bisa mengenakan outfit santai seperti baju tidur yang serasi atau pakaian formal agar tetap terlihat seperti sesi profesional. Kelebihan foto di rumah adalah kenyamanan, privasi, dan kontrol sepenuhnya terhadap suasana yang ingin dibangun.

4. Foto ala  street style photography

Fotografi: byjatidiriono

Kamu bisa mencari lokasi prewedding yang tidak memungut biaya seperti area untuk jalan kaki, hutan kota, taman edukatif, atau spot jalanan yang ikonik. Misalnya di trotoar dengan mural cantik, di jembatan penyeberangan yang estetik, atau di dekat danau dan gunung. Pastikan lokasi tersebut tidak memerlukan izin khusus supaya tidak repot mengurusnya.

Fotografi: byjatidiriono

Pastikan memilih waktu yang tepat, hindari jam sibuk agar tidak terlalu ramai. Pakai outfit yang mencolok atau tematik agar tetap stand out meski latarnya sederhana. Dengan sudut pengambilan gambar yang kreatif dan tambahan sedikit editing, hasil fotonya bisa sangat estetik meski hanya bermodal lokasi gratis dan kamera sederhana.

5. Prewedding dengan tema hobi

Fotografi: Neira Creative

Jika kamu dan pasangan memiliki hobi yang sama, manfaatkanlah sebagai tema prewedding yang unik dan hemat. Misalnya, kalian berdua suka membaca, maka kalian  bisa mengambil foto di perpustakaan atau toko buku bekas. Jika sama-sama suka naik sepeda, kalian bisa berpose bersama sepeda di pinggir jalan atau taman. Hobi seperti memasak, berkebun, bermain gitar, atau bermain boardgame pun bisa menjadi konsep manis.

Karena kamu melakukan aktivitas yang biasa dijalani bersama, ekspresi dan pose akan tampak lebih natural. Tak perlu dekorasi berlebihan, cukup gunakan alat yang dimiliki dan tempat yang sudah biasa digunakan.

6. Prewedding hitam putih minimalis

Fotografi: byjatidiriono

Jika ingin menonjolkan gaya yang timeless dan elegan, tapi tetap low budget, kamu bisa memilih konsep prewedding bertema hitam putih. Fokusnya ada pada ekspresi, pencahayaan, dan komposisi. Foto bisa dilakukan di studio self portrait, rumah, atau lokasi dengan latar polos seperti dinding putih.

Kenakan pakaian serba hitam atau putih yang formal, lalu gunakan efek editing hitam putih. Konsep ini tidak membutuhkan banyak properti, tapi hasilnya bisa sangat dramatis dan elegan. Dengan sedikit sentuhan editing di kontras dan bayangan, kamu akan mendapatkan hasil foto prewedding yang tak lekang oleh waktu.

7. Prewedding gaya dokumenter atau candid

Fotografi: byjatidiriono

Konsep ini sangat cocok untuk pasangan yang ingin mengabadikan momen apa adanya tanpa pose yang kaku atau formal. Kamu cukup meminta bantuan teman yang bisa memotret dengan handphone untuk mengikuti kegiatan harian kalian, seperti sarapan bersama, naik motor berdua, berbelanja di pasar tradisional, atau bahkan mencuci pakaian bersama. Momen-momen kecil ini akan terasa sangat bermakna dan menggambarkan cinta yang realistis dan tulus.

Fotografi: byjatidiriono

Keindahan konsep ini terletak pada kejujuran emosi yang terekam. Dengan sedikit editing tone hangat atau vintage, hasilnya akan terlihat seperti cuplikan film romantis indie yang menyentuh.

8. Prewedding dengan kolase chat dan kenangan digital

Konsep unik lainnya adalah membuat prewedding dalam bentuk digital storytelling, yaitu menggabungkan tangkapan layar (screenshot) chat romantis, foto selfie selama pacaran, video call, serta dokumen digital seperti tiket bioskop atau booking hotel saat traveling. Semua itu kemudian disusun menjadi kolase atau slideshow yang bisa di-print sebagai photobook atau dijadikan video prewedding di acara pernikahan.

Modalnya sangat minim, kamu hanya butuh kreativitas dalam menyusun cerita dan aplikasi desain seperti Canva atau CapCut. Konsep ini sangat cocok untuk pasangan LDR atau yang memiliki banyak kenangan digital dibanding foto studio.

9. Prewedding dengan dekorasi DIY

Fotografi: byjatidiriono via Prolog Design

Jika kamu menyukai kegiatan membuat kerajinan tangan, cobalah konsep prewedding dengan dekorasi DIY. Contohnya, kamu bisa bikin backdrop dari kain yang digantung di halaman, papan nama dari kardus bekas, atau merangkai bunga cantik dari kertas sebagai dekorasi.

Fotografi: Neira Creative

Lokasi yang dipilih bisa di halaman rumah atau taman kecil. Konsep ini memberikan kesan personal dan orisinal karena semua dibuat sendiri. Selain murah, kegiatan membuat dekorasi bersama pasangan juga bisa menjadi pengalaman seru dan memperkuat bonding sebelum menikah. Hasil fotonya pun akan terlihat lebih personal dan bermakna dibandingkan dekorasi sewaan yang umum.

10. Prewedding di photobox

Foto: Zain Studio

Prewedding di photobox adalah ide kreatif dan hemat yang semakin populer di kalangan pasangan muda, cocok untuk mereka yang ingin nuansa playful dan nostalgia. Photobox adalah bilik kecil berisi kamera otomatis dan latar sederhana yang biasanya ditemukan di mall, stasiun, atau tempat hiburan lainnya. Kamu dan pasangan bisa masuk berdua, memilih filter lucu atau aesthetic, lalu berpose secara spontan dalam hitungan detik. 

Hasil fotonya biasanya langsung dicetak dalam bentuk strip atau bisa dikirim ke email untuk versi digital. Meski sederhana, foto dari photobox memiliki daya tarik tersendiri karena terasa jujur, intim, dan fun. Kalian juga bisa mencetak hasilnya dalam jumlah banyak untuk dijadikan hiasan undangan, souvenir, atau ditempel di buku tamu. Biayanya sangat murah, mulai dari belasan ribu rupiah saja, tapi hasilnya bisa jadi estetis apalagi dengan template yang bagus.

11. Prewedding konsep retro atau vintage

Fotografi: Polar Photograph

Kamu bisa memanfaatkan barang-barang lawas atau lokasi bergaya tempo dulu, seperti rumah nenek, stasiun kereta tua, atau kedai kopi jadul. Cukup kenakan pakaian retro seperti dress bunga dan celana kain milik orang tua, lalu tambahkan properti seperti koper tua, radio, atau sepeda klasik.

Warna tone foto bisa diedit menjadi cokelat hangat atau grainy agar makin terasa nuansa vintage-nya. Konsep ini hemat karena kamu bisa memanfaatkan apa yang sudah ada tanpa perlu menyewa tempat mahal. Selain itu, foto dengan konsep ini memiliki kesan yang timeless dan sentimental, cocok untuk kamu yang menyukai nuansa klasik.

12. Prewedding tema piknik di taman

Fotografi: Imagenic

Konsep prewedding bertema piknik cocok untuk pasangan yang menyukai konsep kasual dan ceria. Lokasinya pun fleksibel—bisa di taman kota, lapangan rumput yang luas, atau cukup di halaman rumah sendiri. Properti yang dibutuhkan tidak banyak, kamu cukup membawa tikar, keranjang makanan, bunga, dan beberapa camilan warna-warni.

Gunakan pakaian bernuansa pastel atau senada dengan alam agar hasil foto tampak seimbang. Dengan bantuan teman sebagai fotografer dadakan atau tripod dan timer kamera, sesi ini bisa berjalan dengan santai, tapi tetap memberikan hasil yang manis dan natural. Selain itu, kegiatan ini juga bisa jadi momen bonding yang menyenangkan sebelum hari pernikahan.

13. Prewedding dengan konsep siluet

Foto: JIMONJP Wedding Photo

Mengambil foto siluet saat matahari terbenam adalah cara murah, tapi memiliki hasil yang sangat dramatis. Hasilnya? Foto prewedding yang terlihat elegan sekaligus penuh makna emosional. Foto ini bisa diambil di pantai, bukit, rooftop, atau bahkan lapangan terbuka. Atur kamera dengan tripod menghadap ke arah matahari tenggelam, lalu posisikan kalian berdua di depan cahaya agar tubuh membentuk siluet.

Lakukan pose-pose romantis seperti berpegangan tangan, berdansa, atau memandang satu sama lain. Efek cahaya menjadi fokus utama, jadi kamu tidak perlu dekorasi apa pun, cukup pencahayaan alam yang pas. Edit foto sedikit untuk menonjolkan kontras. Hasilnya bisa seindah pemotretan profesional.

14. Prewedding di kafe atau warung langganan

Fotografi: Poetrafoto

Melakukan sesi foto prewedding di kafe favorit atau bahkan warung langganan jadi pilihan unik, hemat, dan sarat dengan kenangan personal yang berarti. Lokasi ini bisa jadi adalah tempat kalian sering bertemu, ngobrol lama, atau bahkan pertama kali bertemu. Tanpa harus menyewa tempat, kamu cukup meminta izin pada pemilik untuk foto sebentar sambil memesan makanan atau minuman seperti biasa.

Pilih tempat yang memiliki dekorasi khas atau pencahayaan hangat agar foto terlihat romantis. Konsep ini bisa diabadikan secara candid agar menghasilkan kesan yang lebih natural dan hangat. Biayanya hanya sebatas membeli makanan dan minuman, tapi nilai emosional dari hasil fotonya akan jauh lebih besar.

Mengambil foto prewedding bisa dilakukan walaupun budget yang kamu miliki terbatas. Gunakan kreativitasmu sebaik mungkin untuk mendapatkan hasil maksimal atau bahkan berbeda dari yang lain. Wujudkan sesi prewedding impian tanpa harus keluar budget besar. Temukan ide kreatif dan pilihan vendor terbaik di WeddingMarket untuk mewujudkan momen penuh cinta dengan cara yang lebih hemat dan tetap elegan!


Cover | Fotografi: byjatidiriono


Artikel Terkait



Artikel Terbaru