Entah sejak kapan, bunga menjadi elemen yang selalu ada dalam pesta pernikahan. Mulai dari buket pengantin, backdrop pelaminan, untuk menghias sudut-sudut di venue pernikahan, centerpiece, hingga ornamen-ornamen kecil seperti korsase dan boutonnieres selalu menggunakan bunga. Karena peran pentingnya ini, tak mengherankan jikalau bunga pernikahan mampu menjadi focal point yang menentukan dalam suatu tema pernikahan.

Lantas, untuk mempercantik dekorasi apakah hanya bunga saja pilihannya? Tentu saja tidak. Meski, biasanya dalam pernikahan tradisional maupun modern memang penggunaan rangkaian bunga selalu menjadi primadona. Akan tetapi, ada banyak opsi benda-benda lain yang juga dapat dimanfaatkan sebagai properti atau ornamen dekoratif pengganti bunga untuk dekorasi pernikahan. Tanpa mengurangi keindahan dekorasi pernikahan yang diciptakan, benda-benda berikut dapat dimanfaatkan untuk menambah estetika di venue pernikahan.  

1. Dedaunan

Selain bunga, penggunaan dedaunan sebagai ornamen dekoratif juga dapat menciptakan dekorasi yang mengesankan, loh! Meski pilihan warnanya terbatas, tak sebanyak range warna pada bunga. Pemanfaatan daun-daun segar ataupun daun kering, tetap bisa menciptakan kesan natural dan menyegarkan. Terlebih akan semakin menarik, apabila kamu menggunakan daun-daun yang memiliki bentuk-bentuk yang unik dan tidak biasa.

Ragam bentuk dan corak motif daun sangat menarik untuk dieksplorasi. Termasuk pula penggunaan sulur atau tanaman merambat yang juga mampu menciptakan ambience natural dan romantis di pesta pernikahan, meskipun digunakan dengan minim bunga atau tanpa bunga sama sekali. Kamu bisa menempatkan rangkaian daun untuk mengisi sudut-sudut ruangan, sebagai backdrop pelaminan atau photobooth, digantung di langit-langit hingga menjadi pengganti bunga meja.

Selain itu, kamu pun bisa menggunakan tanaman hidup yang aesthetic seperti kaktus dalam terarium atau kokedama yang digantung. Ide dekorasi pernikahan semacam ini tak hanya eco-friendly, tetapi juga menjadikan venue pernikahan terasa sejuk dan semakin istimewa, bukan? Menarik untuk dicoba!

2. Buah-buahan

Ternyata buah-buahan juga tak kalah cantik dari bunga, loh! Siapa sangka, jika ditata dengan benar, buah-buahan bisa menjadi ornamen dekoratif yang sangat indah. Terutama untuk kamu yang menginginkan nuansa cerah dan ceria dalam pesta pernikahanmu. Warna buah-buahan yang vibrant, serta keunikan bentuknya menjadikan dekorasi pesta pernikahan semakin semarak dan berwarna.

Selain itu, tak perlu khawatir penggunaan buah-buahan sebagai properti dekorasi akan akan menjadi sia-sia. Sebab, buah-buahan ini bisa sekaligus menjadi snack yang dapat dikonsumsi oleh para tamu undangan, terlebih jika ditempatkan untuk menghias centerpiece. Pilihlah buah-buahan yang bisa langsung disantap dengan mudah, seperti pisang, jeruk, apel, anggur atau strawberry.

Penggunaan buah-buahan bahkan sayuran sebagai ornamen dekorasi ternyata juga banyak digunakan dalam pernikahan adat di Indonesia, loh! Salah satunya pada pernikahan adat Jawa, dimana buah-buahan dan sayur-sayuran ditempatkan di sisi kanan dan kiri pelaminan sebagai simbol kemakmuran.

3. Kayu atau ranting-ranting

Kayu, elemen natural yang satu ini bisa jadi alternatif ornamen untuk dekorasi pernikahan, terutama untuk konsep rustic wedding, garden party, farm dan konsep lainnya yang berbau natural dan dekat dengan alam. Agar terkesan lebih alami, tempatkan bersama elemen dekoratif hijau seperti dedaunan, lumut atau paku-pakuan.

Bentuk kayu yang bisa diaplikasikan ke dalam elemen dekorasi pernikahan pun beragam, mulai dari potongan pohon kayu, lembaran seperti papan atau triplek, hingga ranting-ranting dan pelepah kering pun bisa dimanfaatkan. Tak hanya menambah sentuhan natural, konsep dekorasi dengan memanfaatkan kayu tak terpakai ini pun sangat ramah lingkungan.

4. Kain

Satu lagi elemen dekorasi pernikahan yang bisa menggantikan peran bunga pernikahan, serta mudah ditemukan yakni bahan kain. Material yang satu ini pun mudah dikreasikan dengan berbagai cara. Dengan memanfaatkan beragam jenis kain, kamu bisa bereksperimen membentuk pola-pola indah untuk menghias langit-langit hingga backdrop pelaminan di pernikahanmu.

Ide penggunaan kain untuk dekorasi pernikahan juga tak terbatas, bisa dikreasikan dalam berbagai cara. Kamu bisa mengumpulkan berbagai referensi dekorasi pernikahan berbahan kain dari berbagai sumber sebagai inspirasi untuk hari bahagiamu kelak.

5. Bulu-bulu

Penggunaan bulu-bulu untuk dekorasi pernikahan termasuk sebuah ide unik dan masih jarang digunakan di Indonesia. Namun, jika kamu menginginkan sesuatu yang anti mainstream, tak ada salahnya untuk dicoba! Bulu-bulu dapat diaplikasikan untuk mempercantik dekorasi pernikahan impianmu. Kamu bisa mendapatkan kesan vintage, namun chic dari elemen yang satu ini. Apabila bulu-bulu tersebut dipadukan dengan lampu-lampu kristal atau chandelier, bahkan bisa menciptakan kesan dekorasi pernikahan yang mewah dan glamor.

Karena merupakan bahan sintetis, bukan bulu asli yang diambil dari hewan, ukuranya bisa relatif seragam sehingga memudahkan untuk dirangkai. Baik yang berukuran besar ataupun kecil. Ketika bulu-bulu tersebut dirangkai bersama elemen dekoratif lainnya, seperti ranting-ranting dan tanaman kering sehingga memberi kesan dreamy di venue pernikahanmu.

6. Payung Warna-warni

Payung tak hanya menjadi benda multifungsi yang dipakai dikala hujan maupun panas. Ternyata, payung pun bisa untuk dekorasi pernikahan unik, loh! Benda yang satu ini bisa dimanfaatkan untuk ornamen dekoratif pengganti bunga. Kamu bisa memasangnya di langit-langit ruangan tempat resepsi pernikahan digelar, digantung secara terbuka atau dalam posisi terbalik dengan benang transparan, sehingga memberi kesan seolah-olah payung tersebut melayang di udara. Tambahkan lampu-lampu tumblr atau string lights untuk menambah kesan dreamy dan magical.

Payung yang berwarna-warni juga bisa jadi highlight untuk dekorasi di acara pernikahanmu. Terutama, akan cocok untuk konsep acara yang bertema oriental seperti sangjit. Selain bereksperimen dengan permainan warna payung, penggunaan model payung yang berbeda juga dapat menambahkan kompleksitas dalam dekorasi pernikahan untuk kamu yang menyukai sesuatu yang artistik. Misalnya, dipakai untuk backdrop photobooth bagi para tamu undangan di pesta pernikahanmu. 

7. Lampu-lampu Kecil

Dreamy dan romantis, itulah dua kesan dominan yang muncul ketika kamu mengaplikasikan lampu-lampu kecil atau string lights ke dalam dekorasi pernikahan, bahkan tanpa kehadiran bunga sekalipun. Kehangatan akan tercipta dari setiap pendar cahaya yang dipancarkan oleh lampu-lampu kecil ini. Apalagi untuk pesta pernikahan yang digelar di malam hari, suasananya akan terasa lebih intimate.

Keindahan cahaya dari lampu-lampu kecil yang dihadirkan, sudah cukup menjadi pemandangan spektakuler, bahkan tak membutuhkan elemen tambahan. Dengan bantuan seutas tali, lampu-lampu tersebut dapat diaplikasikan membentuk seperti tirai, dibiarkan menjuntai, atau membentuk pola sesuai dengan keinginan. It’s such a fairy tale wedding, everyone!

8. Lilin, Lentera dan Lampion

Sama halnya dengan penggunaan string lights, lilin, lampion, dan lentera juga bisa menggantikan peran rangkaian bunga untuk menghidupkan suasana romantis dalam dekorasi pernikahan. Elemen dekoratif ini memancarkan cahaya yang memberi kesan hangat di venue pernikahan, pun menampilkan visual yang indah sebagai ornamen dekorasi.

Baik lilin, lentera atau lampion dapat diaplikasikan dengan berbagai cara di venue pernikahan. Misalnya, ditempatkan di lorong saat pertama memasuki lokasi pernikahan, digantung di langit-langit ruangan, diletakkan di atas meja bersama peralatan makan dan tumbuhan hijau kecil seperti kaktus, atau disusun menjadi backdrop yang cantik untuk pelaminan maupun photobooth. Jangan batasi imajinasimu untuk menciptakan visual yang indah! 

9. Balon

Nah, ornamen dekoratif yang satu ini termasuk yang murah meriah, sehingga cocok untuk konsep dekorasi pernikahan low budget. Balon dapat diaplikasikan sebagai instalasi utama untuk memperindah dekorasi pernikahan, mulai dari wedding gate, hall way, altar, langit-langit hingga untuk menghias backdrop pelaminan. Dengan menggunakan balon, kamu bisa meniadakan elemen bunga dalam dekorasi pernikahan. Palet yang dipilih pun bisa diserasikan dengan warna tema pernikahan.

10. Custom

Rekomendasi terakhir dalam ulasan ini, yakni menggunakan ornamen-ornamen yang dipesan secara khusus mengikuti tema pernikahan (custom). Misalnya, untuk tema pernikahan nautical/marine, elemen-elemen yang dibutuhkan adalah yang berkaitan dengan laut, pantai dan sekitarnya.

Kamu bisa menggunakan jaring ikan, jangkar kapal, kulit kerang, hingga membawa replika kapal ke area dimana pernikahan digelar. Tentunya, pernak-pernik dekorasi yang di-custom senada dengan palet warna yang digunakan mengikuti tema yang diusung. Nah, dalam hal ini fungsi bunga sebagai ornamen dekoratif jadi tidak terlalu penting lagi, bukan?

Untuk meminimalisir penggunaan bunga dalam dekorasi pernikahan atau menghilangkannya sama sekali, kamu bisa menerapkan tema-tema pernikahan yang lebih spesifik sehingga tidak terlalu berkaitan dengan bunga.

Nah, ternyata ada banyak sekali opsi ornamen dekoratif pengganti bunga untuk dekorasi pernikahan, ya! Kamu bisa tuangkan imajinasi dan kreativitasmu dengan memanfaatkan benda-benda di sekitar. Bahkan, bila benda yang digunakan merupakan barang bekas, kamu jadi turut berkontribusi untuk mengurangi limbah lingkungan. Tentunya, hal tersebut merupakan langkah yang baik. Apapun konsep dekorasi pernikahan pilihanmu, pastinya sesuaikan juga dengan preferensi pribadi dan dana yang dimiliki, ya dears. Semoga menginspirasi!