Your Smart Wedding Platform

4 Kriteria Memilih Pasangan Menurut Islam untuk Mendapatkan Pendamping Hidup Terbaik

17 Nov 2023 | By Afifah Lania Wedding Market | 2198
Fotografi oleh Hijaz Pictura

Mencari pendamping hidup yang tepat menjadi bagian paling penting sebelum memutuskan sebuah pernikahan, karena kamu dan pasangan akan hidup bersama untuk selamanya. Harapannya tentu, pernikahan yang abadi dan hanya akan dipisahkan oleh kematian.

Setiap orang memiliki karakter pasangan impiannya masing-masing. Pasangan yang bisa melengkapi segala kekurangan, bisa menjadi tempat cerita apa saja, mampu membimbing diri menuju surgaNya, dan mencintai dengan sepenuh hati. Tidak ada satupun orang yang ingin memiliki pasangan tidak sesuai dengan keinginannya.

Namun, terkadang jodoh datang tanpa diduga-duga dan karakter pasangan impian yang sudah jauh hari kita tentukan juga bisa berubah. Setiap hari, kejadian tidak terduga datang ke dalam hidup kita dan terkadang itulah yang akan mengubah pandangan tentang kehidupan.

4 Kriteria Mencari Pasangan yang Tepat Menurut Islam

Fotografi: Askar Photography

Bagaimanapun pasangan impian kamu, menurut Islam terdapat empat kriteria utama yang harus ada di diri seseorang. Dengan adanya empat kriteria ini, berarti kamu sudah tidak salah pilih dan bisa memantapkan hati menjadi pendamping hidupnya.

Tentu, anjuran ini tidak tanpa dalil dan landasan, karena Islam selalu mengeluarkan aturan sesuai dengan dua hukumnya, Hadis dan Alquran. Berdasarkan HR Bukhari No. 5090, Muslim 1466 yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda dengan arti:

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya, dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.”

Sama seperti pria, wanita juga dianjurkan untuk mencari pasangan hidup yang sesuai dengan ajaran Islam. Anjuran ini tertuang di dalam HR Tirmidzi No. 1085 yang diriwayatkan dari Abu Hatim Al Muzanni radiallahu’anhu, Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam bersabda dengan arti:

“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi.” (Al Albani berkata dalam kitab ‘Shahih At-Tirmidzi’, hadis ini hasan lighairihi).

Kriteria pasangan menurut Islam yang utama adalah agamanya. Karena, sejatinya agamalah penentuan hidup seseorang. Dengan agama yang baik, hidup kamu dan pasangan akan selalu diberikan rahmat dan kebahagiaan. Kamu perlu mengetahui bagaimana kriteria pasangan menurut Islam agar kehidupan rumah tangga selalu dilingkupi oleh kebahagiaan sampai maut memisahkan.

1. Menaati Allah dan Rasulullah

Foto: Alena Darmel from pexels.com

Kriteria pasangan menurut Islam paling pertama kali yang harus kamu pastikan ada di calon pasangan hidup adalah agamanya. Agama merupakan tiang kehidupan semua umat Islam, pilihlah seorang pasangan karena ketakwaannya kepada Allah dan Rasulullah. Seseorang yang memiliki ketakwaan kepada Allah dapat dilihat dengan bagaimana cara dia menjauhi larangan Allah dan menaati perintah-Nya. 

Menikah bukan perkara mudah dan tidak sebentar. Butuh waktu panjang untuk kemudian memastikan diri memilih pasangan hidup. Dalam perjalanan panjang itulah kamu menilai bagaimana sifat, sikap, dan perilaku pasangan.

Selama hidup mengarungi bahtera rumah tangga dengan penuh liku-liku, kamu harus memiliki pasangan yang mampu membawa ketenangan di tengah banyaknya permasalahan. Salah satu cara mendamaikan hati paling ampuh adalah berdoa dan beribadah kepada-Nya. Dengan begitu, impian hidup sakinah – mawaddah – warahmah dalam rumah tangga akan terwujud.

2. Mampu memberikan keturunan

Fotografi: Aspherica

Salah satu hikmah dalam pernikahan menurut Islam adalah melahirkan keturunan yang akan meneruskan perjuangan kaum muslimin. Dengan bertambahnya umat Islam, semakin kuatlah kemuliaan agama. Keturunan dari setiap pernikahan nantinya menjadi orang-orang saleh dan salihah yang akan mendakwahkan kebaikan Islam.

Mendapatkan keturunan yang saleh dan salihah tentu didasari oleh perilaku kedua orang tuanya. Madrasah utama seorang anak adalah kedua orang tua, terutama ibu. Maka dari itu, kriteria pasangan menurut Islam setelah mampu memberikan keturunan adalah memiliki kecerdasan akan ilmu pengetahuan dunia dan akhirat.

Mendapatkan suami saleh atau istri salihah adalah sebuah anugerah terindah dalam sebuah pernikahan. Rajin beribadah dan menuruti segala perintah Allah akan menjadi lebih sempurna dengan mengenal bagaimana kehidupan di dunia dan akhirat. Keberadaan kedua hal itu akan membuat orang tua mampu membimbing keturunan untuk selalu berada di jalan Allah dan menjadi penerus keluarga dan agama yang baik. 

Alangkah baiknya, sebelum menikah kamu dan pasangan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan apakah kalian bisa menghasilkan keturunan. Jika memang salah satu atau keduanya tidak mampu memberikan keturunan, maka pernikahan dapat dipikirkan kembali. Meski demikian, satu hal yang pasti, tanpa hubungan darah pun seorang anak saleh dan salihah penerus kaum muslimin dapat tercipta. 

3. Menentramkan hati ketika dipandang

Foto via Fairuz Islamic WO

Salah satu kriteria pasangan menurut Islam adalah melihat bagaimana kondisi fisik dan wajah calon mempelai. Di dalam Islam sendiri, kedua pasangan diharuskan melihat bagaimana kondisi paras satu sama lain sebelum pernikahan dilangsungkan. Karena, keadaan paras dan fisik pasangan merupakan salah satu faktor keharmonisan dalam rumah tangga.

Namun, sebenarnya kecantikan dan ketampanan diri akan terpancar lewat aura kebaikan di dalam hati. Maka dari itu, memperbaiki keadaan hati akan secara langsung mempercantik fisik yang terlihat oleh mata. Keindahan fisik akan menjadikan rumah tangga lebih harmonis dan awet, tetapi bukan sebagai faktor penentu utamanya. Karena, sebelum fisik dan paras wajah seseorang, dua kriteria pasangan menurut Islam lainnya jauh lebih penting.

4. Al – Kafa’ah 

Fotografi: Aspherica

Secara bahasa, Al – Kafa’ah (sekufu) adalah sebanding dalam hal agama, harta, kedudukan, dan lain-lain. Dalam sebuah pernikahan, seringkali ketidaksetaraan antara kedua pasangan membuat masalah baru dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, Islam menganjurkan untuk mencari pasangan yang sebanding dari segi harta dan kedudukan. Tentu saja, jika keduanya tidak mempermasalahkan hal tersebut, pernikahan tetap bisa dilanjutkan. Akan tetapi, segala permasalahan yang mungkin muncul selama pernikahan nantinya harus dibahas dengan tuntas sebelum sah menjadi sepasang suami dan istri.

Sesuai anjuran Allah Subhanahu wa ta'ala dalam QS An – Nur: 26, di dalam ayat tersebut dikatakan bahwa wanita-wanita baik untuk laki-laki yang baik, begitupun sebaliknya. Laki-laki yang keji akan disandingkan dengan wanita keji pula. Hal ini jelas tertera di dalam Alquran, berarti hukumnya sudah pasti dan akan terjadi sesuai perintah-Nya.

Maka, selama perjalanan panjang menanti pasangan terbaiknya, seorang wanita dan pria dianjurkan memperbaiki atau memantaskan diri. Karena, jodoh dan pendamping hidup adalah cerminan diri. Bagaimana kebaikan dan keburukan kita, begitulah pasangan hidup yang akan menemani hari-hari kita nantinya.

Dengan adanya empat kriteria pasangan menurut Islam, ada baiknya seorang muslim menaati perintah tersebut. Karena, pernikahan merupakan perjalanan panjang dan penuh batu kerikil yang siap membuat siapa saja terjatuh. Jika tidak bisa menahan rasa sakitnya, salah satu atau bahkan keduanya akan dengan mudah menyerah atas pernikahan tersebut hingga berujung pada perceraian. 

Semua orang pasti menginginkan pernikahan hanya terjadi satu kali seumur hidupnya, mematuhi anjuran Islam dan mencari pasangan sesuai kriteria tersebut adalah jalan menuju keberhasilan. Impian kamu memiliki keluarga kecil bahagia selamanya bersama orang yang tepat akan terwujud.


Artikel Terkait



Artikel Terbaru