Pernikahan bukan hanya tentang dua orang yang saling mencintai, tetapi juga perihal dukungan dan kebersamaan dari orang-orang terdekat. Di tengah gemerlapnya acara pernikahan, peran sahabat terdekat kedua mempelai yang menjadi bridesmaid dan groomsmen menjadi sangat penting. Mereka bukan hanya sekadar pendamping, tetapi juga pahlawan tak terlihat yang membuat pesta pernikahan semakin istimewa.
Bridesmaid, atau yang sering disebut sebagai "pengiring pengantin wanita" memiliki peran yang lebih dari sekadar berjalan mengiringi sang pengantin wanita dengan gaun atau kebaya yang cantik. Mereka adalah sahabat sejati pengantin wanita yang hadir untuk memberikan dukungan emosional dan praktis. Begitu pun dengan groomsmen, yang begitu berarti peranannya bagi sang pengantin pria.
Oleh karena itu, di hari H mereka berada tak jauh-jauh dari sang pengantin, karena mereka harus selalu siap membantu secara maksimal. Baju yang dikenakan bridesmaid dan groomsmen tentunya akan ikut menjadi sorotan. Pilihan yang paling umum adalah busana dengan warna yang senada dengan sang pengantin. Namun, bukan berarti tak memungkinkan untuk memilih warna yang berbeda.
Di luar tugas dan fungsinya, tampilan mereka yang senada menjadi daya tarik tersendiri untuk mendukung keberhasilan acara. Apalagi ketika para pendamping pengantin ini kompak mengenakan seragam bridesmaid dan groomsmen yang selaras dengan tema pernikahan.
Pakaian yang dikenakan pun dapat menyesuaikan dengan tema acara pernikahan. Salah satunya dengan busana tradisional, seperti bridesmaid dan groomsmen di kalangan artis berikut ini. Yuk, kita lihat gaya busana mereka dalam balutan baju tradisional. Tentunya, bisa kamu jadikan inspirasi!
Berpadu dalam nuansa Minang, menggunakan warna yang kontras dengan baju pengantin
Pasangan selebriti muda Hanggini dan Luthfi menggelar pernikahan mereka dalam suasana adat Minang yang meriah. Adapun warna baju pengantin yang dipilih keduanya untuk akad nikah adalah kombinasi busana bernuansa merah maroon dan emas. Alih-alih mengikuti tone pakaian kedua mempelai, para pendamping pengantin ini mengenakan seragam yang kontras dengan sang pengantin.
Baju bridesmaid tidak melulu harus dalam spektrum warna yang sama dengan pengantin wanita. Meskipun agak tricky, pemilihan warna yang kontras juga dapat menciptakan efek yang mengesankan. Seperti gaya busana para bridesmaid pernikahan Hanggini ini. Warna kebaya bridesmaid yang dikenakan Shenina Cinnamon dan kawan-kawan tersebut begitu kontras dengan sang pengantin, namun tetap bisa menciptakan kesan yang harmonis.
Untuk menyelaraskan dengan tampilan khas busana pengantin wanita adat Minangkabau yang dikenakan Hanggini, para bridesmaid-nya berbalut baju kebaya kurung berpotongan leher V dengan memberikan aksen off-shoulder. Sementara kebaya Hanggini bernuansa marun, warna kebaya bridesmaid yang dipilih justru adalah nuansa cokelat-jingga-keemasan, begitupun dengan kain songket yang dikenakan sebagai bawahannya.
Sebagai pelengkap penampilan, para bridesmaid ini menata rambutnya dengan sanggul modern sederhana serta riasan make up natural yang fresh. Sementara untuk bridesmaid berhijab dapat menyesuaikan kerudung dengan warna baju yang dikenakan. Tampilan yang kontras ini ternyata dapat menghadirkan kesan kuat dan elegan 'kan!
Beralih kepada pendamping pengantin pria atau groomsmen, tampilannya cenderung lebih simple. Baju seragam groomsmen ini adalah teluk belanga dengan celana bahan berwarna hitam, serta aksen kain songket dan aksesoris kepala, tanjak khas Melayu, yang membuatnya semakin istimewa.
Baju hitam yang dipilih menjadi warna netral yang memberikan kesan maskulin pada pendamping pengantin pria ini. Adapun warna kain songket yang diselipkan di pinggang serta tanjak Melayu ini pun senada dengan warna songket dan kebaya bridesmaid. Dalam potret bersama-sama tampilan mereka menjadi sangat harmonis dengan kesan cerah dan ceria namun tetap elegan.
Kebaya modern off shoulder ala bridesmaid-nya Enzy Storia dan Molen Kasetra
Masih ingat gaya cantik Yuki Kato dan kawan-kawan saat jadi bridesmaid di pernikahan Enzy Storia? Yup, para bridesmaid selebriti ini pun memilih seragam berwarna bold yang kontras dengan nuansa busana pengantin wanita. Dalam nuansa adat Minangkabau dan Melayu, mereka menyesuaikan baju yang dikenakan dengan kebaya kurung off-shoulder bernuansa dusty pink dan bawahan berupa kain songket berwarna keemasan.
Paduan warna pada kebaya yang dipilih oleh Yuki Kato, Febby Rastanty, Jessica Mila, dan segenap bridesmaid lainnya, senada dengan palet warna dekorasi pernikahan yang dipenuhi nuansa earthy tones dan gold. Desain kebaya bridesmaid yang modern seperti ini dapat menjadi referensi untuk menciptakan penampilan yang anggun dan mewah!
Terbukti 'kan, warna seragam bridesmaid yang tak melulu sama dengan pengantin wanita dapat memberikan daya tarik tambahan dalam pesta pernikahan itu sendiri.
Quirky look bridesmaid pernikahan Eva Celia, padukan kebaya kontemporer dengan kain Lipa' Sabbe
Pernikahan Eva Celia dan Demas Narawangsa pada tahun 2022 lalu juga begitu menginspirasi. Berhasil mengawinkan budaya Bugis dan Jawa dalam warna-warni yang indah, tampilan para pendamping pengantinnya pun turut mencuri perhatian. Lihatlah gaya unik Tara Basro dan kawan-kawan saat menjadi bridesmaid Eva Celia.
Dengan memadukan kebaya hitam yang berpotongan unik, serta kain sarung lipa' sabbe khas Bugis-Makassar, mereka sukses mengimbangi gaya sang pengantin wanita dengan keren. Paduan warna kain lipa' sabbe yang cerah dengan kebaya hitam bridesmaid ini secara ajaib melengkapi kebaya Eva Celia yang meriah. Meski memainkan gaya 'tabrak warna' hasilnya tetap cantik dan memesona, ya!
Sementara itu, dari pihak groomsmen tampil klasik dengan baju beskap Jawa berwarna hitam, lengkap dengan kain batik dan blangkon berwarna senada. Warna hitam menjadi pilihan favorit untuk busana groomsmen. Selain karena bisa menyesuaikan dengan berbagai palet tema pernikahan, warna netral yang satu ini juga memberikan kesan maskulin pada pemakainya. Gaya keren seragam pendamping pengantin pria suami Eva Celia ini contohnya!
Kebaya Bali para bridesmaid pernikahan Laura Theux yang begitu anggun
Berasal dari Pulau Dewata, Bali, artis FTV cantik, Laura Theux dan sang suami, Indra Brontolaras, memutuskan setia pada akar budayanya dengan menggunakan adat Bali untuk pernikahan keduanya. Para bridesmaid mereka pun menyesuaikan tampilan dengan sang pengantin menggunakan baju adat Bali.
Kebaya Bali merupakan salah satu busana tradisional khas Bali, yang masih sering dikenakan oleh masyarakatnya dalam upacara adat maupun pesta perayaan. Kebaya tradisional Bali memiliki ciri khasnya tersendiri, yaitu berwarna cerah serta penggunaan sabuk obi, suatu jenis selendang yang dililitkan di sekitar bagian perut.
Gaya Ranty Maria dan kawan-kawan ini bisa kamu contek. Para bridesmaid Laura Theux ini memilih warna kebaya hijau sage dipadukan dengan kain batik bernuansa abu-abu hitam. Dengan tambahan obi atau selendang ungu yang dililitkan dibagian perutnya, menjadi statement tersendiri pada tampilan cantik nan ayu para pengiring pengantin wanita ini.
Jangan lupa tata rambut dengan sanggul simple sederhana atau biarkan rambut sehatmu tergerai indah untuk tampilan yang lebih santai.
Kebaya batik bermotif bunga bikin penampilan bridesmaid pernikahan Karina Nadila makin segar
Kita bisa berbangga diri menjadi bangsa Indonesia, sebab ragam budaya yang bangsa ini miliki begitu indah. Tak terkecuali pada pilihan baju tradisional. Di pernikahan artis mantan Putri Indonesia Pariwisata 2017, Karina Nadila, para bridesmaid-nya tampil mencuri perhatian berbalut kebaya Jawa bermotif bunga-bunga yang segar. Baju kebaya cantik tersebut dipadukan dengan kain batik berwarna kecoklatan.
Busana tradisional yang dikenakan para sahabatnya ini tampak serasi dengan kebaya pernikahan Karina Nadila yang saat itu mengenakan riasan paes Jogja Putri. Pilihan warna yang cerah menjadikan tampilan yang menyegarkan. Gaya mereka ini bisa banget jadi opsi baju pesta untuk sahabat-sahabat tersayang di pernikahanmu kelak!
Busana Jawa dengan warna yang lembut, Bridesmaid dan Groomsmen di pernikahan BCL dan Tiko
Lastly, yang baru-baru ini mencuri perhatian khalayak ramai adalah busana bridesmaid dan groomsmen di pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) dengan Tiko Aryawardhana. Sejumlah artis yang notabene sahabat BCL didapuk menjadi pendamping pengantin, diantaranya ada Intan Ayu, Vidi Aldiano, hingga Reza Rahardian. Pendamping pengantin yang sebagian berasal dari kalangan public figure tersebut tampil elegan dan bersahaja dalam balutan pakaian adat Jawa besutan desainer Fadlan Indonesia.
Dalam acara tersebut, para bridesmaid atau pendamping pengantin wanita mengenakkan kebaya kartini, sedangkan para groomsmen tampil gagah dengan beskap Jawa lengkap beserta aksesorisnya. Warna yang dipilih untuk seragam ini adalah pastel beige yang netral, seta dipadukan bersama kain batik tulis becorak cokelat tua. Tampilan yang elegan ini sungguh sempurna dengan keseluruhan konsep acara akad nikah BCL dan Tiko yang bertema Jawa modern rustic.
Nah, itulah beberapa inspirasi busana bridesmaid dan groomsmen bertema tradisional dari kalangan artis tanah air. Kehadiran bridesmaid dan groomsmen dalam suatu pesta pernikahan juga menambah semarak dan keceriaan acara. Para pendamping pengantin ini tidak hanya menjadi support system yang memberikan dukungan pada kedua mempelai, tapi kehadirannya juga memberi warna dalam pesta pernikahan itu sendiri.
Oleh sebab itu, pemilihan seragam pendamping pengantin ini juga penting untuk jadi bahan pertimbangan sebelum menggelar acara pernikahan. Pastikan kamu memilih busana yang tepat untuk para sahabat tersayang, agar keserasian dan keharmonisan konsep pernikahanmu tetap terjaga. Semoga menginspirasi, ya!